Benarkah Persib Sudah Lupa Cara Menang, Ini Tanggapan Robert Alberts
Kekalahan 1-3 Persib di markas PSM Makassar, Minggu (18/8/2019), memaksa klub besutan Robert Rene Alberts itu gagal memetik kemenangan
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG -- Persib Bandung baru saja jatuh ke lubang yang sama dalam rentang 15 laga Liga 1 2019.
Kekalahan 1-3 Persib di markas PSM Makassar, Minggu (18/8/2019), memaksa klub besutan Robert Rene Alberts itu gagal memetik kemenangan untuk keenam kalinya secara beruntun.
• Jadwal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 Sore Nanti, Jojo dan Ginting Tanding pada Hari Pertama
Dalam tempo tak sampai sebulan, Persib menelan 4 kekalahan dan 2 kali imbang.
Hasil imbang itu diraih di kandang Persela Lamongan dan saat menjamu Borneo FC dengan skor 2-2.
Walhasil, Persib cuma mampu meraih 2 poin dari 6 laga terakhir di Liga 1 2019.
Enam laga beruntun tanpa kemenangan itu pernah dirasakan Persib sebelumnya, dari tanggal 29 Mei hingga 10 Juli 2019.
Dari 6 laga itu, 4 di antaranya imbang, 2 kali kalah, sehingga Persib bisa meraih 4 poin.
Artinya, Persib lebih baik sedikit dalam periode 6 tanpa kemenangan beruntun jilid pertama dibanding periode 6 tanpa kemenangan beruntun jilid kedua ini.
Namun, Persib telah jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya di putaran pertama Liga 1 2019 ini.
Pada lubang jilid pertama, Persib kebobolan 9 kali dan hanya mencetak 4 gol.
Pada lubang jilid kedua, Persib kebobolan 15 kali dan hanya mencetak 6 gol.
Akibatnya, Persib kini tercecer di urutan ke-11 dengan nilai 15 dari hasil 3 kali menang, 6 imbang, dan 6 kali kalah.
Tentu saja, bobotoh, pendukung fanatik Persib, sangat kecewa terhadap kinerja tim kesayangannya itu.
Sungguh miris, karena sebutan "lupa cara menang" sedang disematkan kepada Persib.
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com, Robert Rene Alberts tak mau mengelak, bahkan mengatakan yang sesungguhnya tentang Persib.
Menurut Robert Rene Alberts, kualitas individual pemain Persibkalah dari pemain tim lain.
Itu sangat terlihat ketika Persib dikalahkan PSM Makassar 3-1.
Persib sebenarnya mampu mengimbangi permainan tuan rumah PSM Makassar dengan cara menciptakan ancaman ke gawang eks klub Robert Rene Alberts itu.
“Jadi, faktanya adalah adanya perbedaan kualitas, bukan dari aspek permainan tim, karena secara tim tadi cukup bersaing," ujar Robert Rene Alberts.
"Nyaris seimbang, memang PSM lebih agresif, mengoper bola sedikit lebih baik dari Persib, tetapi jika dilihat dari kualitas individual bisa dilihat perbedaannya,” ungkap pelatih asal Belanda itu.
Kenyataan itu makin menguatkan kesimpulan Robert Rene Alberts bahwa Persib harus di-upgrade dengan pergantian 3 pemain asing.
Dengan begitu, pada putaran kedua nanti Robert Rene Albertsberharap performa Persib meningkat.
“Ya, memang Persib hanya bisa meraih 2 poin dari beberapa pertandingan."
"Terkait dengan raihan poin yang kurang, kami kekurangan kualitas untuk mencetak gol dan menghentikan lawan mencetak gol,” tandas Robert Rene Alberts.