Panjat Pinang Pedagang Pasar Bandarjo Ungaran Perebutkan Uang Tunai Rp 8 Juta
Tak ingin kalah dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia, para pedagang Pasar Bandarjo, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
Penulis: amanda rizqyana | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Tak ingin kalah dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia, para pedagang Pasar Bandarjo, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang menggelar lomba panjat pinang dan memperebutkan hadiah uang tunai Rp 8 juta pada Minggu (25/8/2019) siang.
Ketua Persatuan Pedagang Pasar (Persada) Bandarjo, Musafa menyatakan kegiatan ini juga bagian dari upaya menjaga kebersamaan dan persatuan antarpedagang.
"Kami juga mensosialisasikan program kerja dari pengurus Persada Bandarjo dalam meningkatkan kebersihan dan ketertiban di lingkungan pasar," ujarnya.
Lomba panjat pinang merupakan satu dari rangkaian kegiatan yang diusung Persada Bandarjo.
Kegiatan ini diikuti enam kelompok yang secara bergantian memanjat batang pinang yang telah dilumuri minyak.
Mereka memperebutkan tujuh bendera yang berada di puncak batang pinang. Kelompok yang meraih tiga bendera perdana berhak atas hadiah Rp 1 juta untuk masing-masing bendera.
Empat bendera yang tersisa masing-masing nilainya Rp 500 ribu.
• Beberapa Parpol Sudah Sepakat Bentuk Fraksi Gabungan, Ketua Sementara DPRD Kota Semarang Kirim Surat
• Caplin Band Hibur Warga Kota Tegal Usai Karnaval, Dedy Yon Turut Menari
Selain hadiah uang tunai dalam memperebutkan bendera, ada pula hadiah uang tunai senilai total Rp 3 juta yang dimasukkan di dalam sejumlah amplop di lokasi yang sama.
Sebelumnya mereka telah menyelenggarakan lomba menghias lapak dan los, lomba balap karung, sepak bola plastik, goyang balon, balap teklek, hingga makan kerupuk di area parkir kendaraan Pasar Bandarjo.
Mereka juga menyelenggarakan upacara bendera dan menyanyikan Indonesia Raya sebagai bagian dari perayaan ini.
"Untuk penyelenggaraan acara ini dibiayai dari sumbangan para pedagang Pasar Bandarjo, baik para pedagang lapak, pedagang kaki lima, pedagang kios, hingga pedagang pasar pagi," tambah Musafa.
Sementara itu, Bupati Semarang Mundjirin mengapresiasi partisipasi pedagang menjadikan Pasar Bandarjo, Ungaran Barat semakin bersih dan tertib.
Suasana pasar yang nyaman dan menyenangkan akan berpengaruh rezeki pedagang semakin bertambah banyak.
Kemajuan dicapai Pasar Bandarjo perlu diteladani bagi pasar lainnya. Perlu dicontoh program-program yang sudah berjalan.
"Pasar yang bersih dan tertib pembeli akan senang berbelanja, semakin banyak pembeli berbelanja, semakin banyak rezeki. Pasare resik, rejekine apik,” ujar Mundjirin.