Bupati Rembang Abdul Hafidz Ingin Manfaatkan Tanah Milik Pemprov Jateng sebagai Sentra UMKM

Jika tanah itu berhasil dimanfaatkan untuk kepentingan UMKM, lanjutnya, hal ini dapat membantu program pemberdayaan yang dicanangkan Pemkab Rembang.

"Setelah sebelumnya fokus ke pembangunan infrastruktur, sekarang kita mulai bergeser ke pemberdayaan.

Pemberdayaan manusia dan potensi yang ada di desa. Kita mendorong masing-masing desa agar meningkatkan potensi dan pemberdayaan masyarakatnya," ucapnya.

Mengutip sambutan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dalam seremoni pembukaan bursa inovasi desa, Hafidz mengatakan, dengan adanya inovasi dan pemberdayaan masyarakat desa, tidak akan ada lagi masyarakat yang berpikir untuk bekerja jauh dari rumah.

"Dengan adanya pekerjaan di desa, masyarakat tidak keluar dari desa. Harapan pemerintah seperti itu.

Kalau dulu banyak yang bekerja ke luar negeri atau luar daerah, nanti dengan adanya desa yang sudah mapan dalam pengelolaan potensi dan sumber daya manusianya, akan bergeser.

Orang kota yang ke desa, bukan sebaliknya. Kira-kira seperti itu," paparnya.

Untuk diketahui, Bursa Inovasi Desa Cluster Rembang Barat memamerkan dan memasarkan produk-produk inovasi dari tujuh kecamatan, yakni Gunem, Bulu, Sulang, Kaliori, Sumber, Rembang, dan Pamotan.

(Mazka Hauzan Naufal)