Karang Taruna Desa Pedak Kabupaten Rembang Ciptakan Kopi dari Limbah Siwalan
Pemuda Karang Taruna Desa Pedak, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang berhasil memanfaatkan limbah buah siwalan menjadi produk inovatif bernilai
Kemudian dijemur sampai kering.
Setelah itu, disangrai sampai berbau harum dan sedikit gosong.
Lalu ditumbuk kemudian diselep dan diayak hingga menghasilkan bubuk yang lembut. Setelah itu dikemas.
Ismail mengatakan, kopi siwalan yang mereka produksi sudah dipasarkan ke berbagai daerah.
Mereka juga menerapkan sistem pemesanan daring.
Satu bungkus kopi siwalan dibanderol dengan harga Rp 20 ribu per 2 ons.
Dalam kondisi cuaca terik, pemuda karang taruna Desa Pedak bisa memproduksi kopi siwalan sebanyak 7 kilogram per hari.
“Kami juga sudah memproduksi untuk stok.
Sebab, kalau musim hujan pasti tidak bisa produksi.
Ada sekitar satu karung keling yang sudah kering.
Tinggal disangrai, diselep, lalu dijual,” terangnya.
Ismail menambahkan, kopi siwalan yang mereka produksi sangat aman dikonsumsi bagi pecinta kopi yang memiliki masalah lambung.
Selain itu, karena tidak mengandung kafein, kopi siwalan ini bisa dinikmati kapan saja tanpa perlu khawatir susah tidur seusai mengkonsumsinya.

(Mazka Hauzan Naufal)
Pakar Mikro Ekspresi Soroti Kejanggalan di Balik Kasus Hotma Sitompul dan Desiree, Ada Sandiwara? |
![]() |
---|
Zinedine Zidane Pusing Bakal Hadapi Liverpool saat Real Madrid Krisis Bek |
![]() |
---|
Anak Kesakitan saat Berjalan, Ibu Syok Dengar Pengakuannya Setelah Diperiksa Bidan |
![]() |
---|
Sopir Travel Bertubuh Gempal Menindih Penumpang Wanita, Tak Bisa Gerak Lagi: Penjara 10 Tahun |
![]() |
---|
Anggota Eks FPI Bersumpah Bunuh Diri Massal Jika Rizieq Shihab Tak Dibebaskan? Cek Faktanya |
![]() |
---|