Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Pasti Menang: Besok, PSIS Semarang Hadapi PSM Makassar pada Laga Tunda

Dalam daftar 18 pemain yang diboyong ke Makassar, PSIS membawa rekrutan baru, Jonathan Cantillana.

TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
Aksi Frendi Saputra dalam latihan bersama PSIS Semarang, Jumat (6/9/2019) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- PSIS Semarang memboyong 18 pemain untuk menghadapi PSM Makassar dalam laga tunda pekan kesebelas Liga 1 2019, di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (11/9) besok.

Senin (9/9) kemarin, skuat Mahesa Jenar sudah bertolak dari Magelang menuju Makassar.

Dalam daftar 18 pemain yang diboyong ke Makassar, PSIS membawa rekrutan baru, Jonathan Cantillana. Pemain berpaspor Chile dan Palestina tersebut langsung bergabung bersama PSIS Semarang

pascaperkenalan secara resmi, Minggu (8/9) lalu. Jonathan saat ini sudah bisa dimainkan PSIS, sebab sudah didaftarkan secara sah ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Selain Jonathan, PSIS juga memboyong bek sayap Riyan Ardiansyah.

Pada laga terakhir melawan Arema FC, Riyan mendapat kartu merah.

Namun, Riyan tetap bisa dimainkan dalam laga kontra PSM, yang berstatus laga tunda. Riyan baru akan absen saat PSIS menghadapi Persija Jakarta, 15 September mendatang.

PSIS juga memboyong Frendi Saputra, eks-pemainnya musim lalu. Di sisi lain, PSIS tak memboyong bek jebolan PSIS U-20, Aqsha Saniskara Prawira.

Aqsha sebetulnya disiapkan untuk laga kontra PSM, namun dalam laga uji coba menghadapi Persitema Temanggung di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Sabtu (7/9) lalu, Aqsha cedera.

"Ya terpaksa kami memang batal membawa Aqsha karena cedera saat latihan terakhir. Tentu kami sudah siapkan pemain lain yang lebih siap dan fit," kata asisten pelatih PSIS, Dwi Setiawan, Senin.

Sebagai pengganti, PSIS kemungkinan bakal memainkan Ganjar Mukti Muhardiyana, yang sudah kembali bergabung bersama PSIS pascamengikuti kejuaraan Piala Panglima TNI 2019.

Ganjar bakal berduet dengan kapten tim, Wallace Costa Alves, di lini pertahanan PSIS mengganti posisi yang biasanya ditempati Muhammad Rio Saputro.

Rio saat ini belum bisa dimainkan sebab masih dalam proses pemulihan cedera hamstring.

Diumumkan

Sementara itu, bek andalan PSIS musim kompetisi Liga 1 2018, Frendi Saputra, dipastikan kembali akan berseragam PSIS di putaran kedua Liga 1 2019.

Kembali bergabungnya Frendi juga sudah diumumkan resmi, Senin siang.

Di awal tahun, Frendi sebetulnya sudah menjalin kesepakan secara lisan untuk bergabung kembali bersama PSIS.

Namun Frendi mengalami cedera lutut membuatnya gagal memperkuat PSIS.

Sempat mengikuti beberapa kali latihan di awal pembentukan tim, Frendi memutuskan kembali ke kampung halamannya saat itu untuk fokus memulihkan cederanya.

Kini, pemain yang dikenal memiliki lemparan ke dalam atau throw in yang cukup jauh tersebut sudah bisa sembuh dari cedera dan bisa memperkuat PSIS di putaran pertama Liga 1.

General Manager PSIS, Wahyu Liluk Winarto mengatakan. kembalinya Frendi menjadi kabar baik bagi skuat asuhan Bambang Nurdiansyah, yang memerlukan bek sayap tambahan setelah Kelvin Woppi hengkang.

"Setelah melihat kondisi Frendi, tim pelatih merekomendasikan agar Frendi di aftarkan di putaran kedua," kata Liluk.

Sementara itu, Frendi mengaku senang dengan bisa kembali merumput pascacedera panjang. Kepada Tribun Jateng, Frendi mengatakan, kesepakatan kontraknya dengan PSIS masih sama seperti perjanjian lisan di awal tahun, yakni hingga Desember 2020.

"Tentu saja sangat senang bisa kembali lagi untuk bermain. Semoga saya bisa kembali ke top performa dan memperkuat PSIS," tutur Frendi. 

Bocor Jersey dengan bertuliskan Bruno Silva di Instagram

RUMOR PSIS Semarang bakal mendatangkan Bruno Silva makin menguat. Sebuah foto jersey bertuliskan Bruno Silva tersebar di media sosial.

Sebuah akun instagram bernama @insidegaruda membocorkan jersey away putih PSIS musim ini dan masih terlipat rapi bertuliskan Bruno Silva.

Bahkan jersey tersebut lengkap dengan nomor punggung 91.

Sama dengan nomor punggung Bruno Silva musim lalu. Kebetulan nomor tersebut juga masih menganggur sampai saat ini.

Dalam beberapa hari terakhir, Bruno Silva memang semakin santer diberitakan bakal kembali merumput di Indonesia.

Selain PSIS, Bruno juga dikaitkan dengan Barito Putera dan Borneo FC. Di sisi lain, saat ini PSIS memiliki kesempatan menambah satu lagi pemain asing, setelah mencoret Patrick Silva Mota.

Jika benar Bruno merapat, bisa jadi lini depan PSIS bakal menjadi salah satu yang mematikan di putaran kedua Liga 1 musim ini.

Sebab, saat ini PSIS sudah memiliki sejumlah pemain berbahaya di area pertahanan lawan, semisal Claudir Marini Junior, Hari Nur Yulianto, Septian Davud Maulana, Jonathan Cantillana, Komarodin, dan Bayu Nugroho.

CEO PSIS, AS Sukawijaya mengatakan, belum tentu pihaknya bakal mendatangkan Bruno Silva.

"Sebenarnya satu slot pemain asing itu tidak wajib di isi. Tidak di isi pun tidak apa-apa," tegas Yoyok Sukawi, demikian sapaan akrabnya.

Meski begitu, Yoyok mengatakan selama bursa transfer masih dibuka, pihaknya memang ingin menambah satu lagi pemain asing sebagai pengganti Patrick Mota.

"Memang rumor Bruno Silva ini menarik sekali. Semua orang membicarakan. Bahkan kemarin dipertajam unggahan di web Liga Indonesia.

Tapi bukan berarti web Liga Indonesia itu tidak pernah salah. Itu juga boleh salah. Tapi itu kami tidak bisa menyalahkan karena bukan website yang secara resmi menyampaikan bahwa itu pemain kami," jelas Yoyok.

Yoyok mengakui, pihaknya memang sedang berkomunikasi dengan Bruno Silva. Namun untuk mendatangkan Bruno, disebutnya bukan perkara mudah lantaran kualitas Bruno memang di atas level pemain Liga 1.

"Kami realistis. Kami akan tunggu saja, entah itu menambah striker, atau gelandang. Tapi semuanya masih bisa terjadi, termasuk Bruno Silva juga," kata Yoyok.

Yang jelas, kata Yoyok, dalam memburu pemain asing baru, pihaknya enggan main-main. Sebab target PSIS musim ini adalah finis di posisi delapan besar.

"Kalau kami sih harus mengganti yang lebih baik. Kemarin kami lepas Patrick Mota. Dia itu tidak jelek, tidak buruk juga.

Kalau kami mengambil kami harus yakin betul bisa memberikan kontribusi. Minimal kami harus lihat statistiknya harus bagus dulu karena target kami delapan besar," tegasnya. (arl)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved