Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Suparti Warga Tegal Ditusuk Orang Gila, Dirujuk ke RSUP Kariadi Lantaran Pisau Masih Menancap

Korban penusukan tiba-tiba di Desa Karangmulya, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal akhirnya dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang, Selasa (10/9/2019)

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Korban penusukan tiba-tiba di Desa Karangmulya, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal akhirnya dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang, Selasa (10/9/2019) 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Korban penusukan tiba-tiba di Desa Karangmulya, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal akhirnya dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang, Selasa (10/9/2019) sore tadi.

Pasalnya, pisau yang masih tertancap pada tubuh korban belum bisa ditangani di RSUD dr Soeselo Slawi sehingga harus dirujuk ke Semarang.

Seperti diketahui, korban tersebut dibacok atau ditusuk punggung bagian kirinya dengan menggunakan pisau di Jalan pematang sawah, Dukuh Karangdawa RT 2 RW 4, Desa Karangmulya, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal pada Selasa (10/9/2019) siang pukul 12.00 WIB tadi

Korban pembacokan bernama Suparti (50), warga Dukuh Karangdawa RT 2 RW 4, Desa Karangmulya, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal itu hingga saat ini masih dirawat dengan keadaan tertancap pisau.

Humas RSUD dr Soeselo Slawi, Darmawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim dokter, kedalaman luka tusuk yang diderita Suparti mencapai sekitar 15 cm dan nyaris menembus paru-paru.

"Diagnosa tim dokter, korban membutuhkan penanganan lebih lanjut. Sehingga harus dibawa ke RSUP Karyadi Semarang," jelas Darmawan kepada Tribunjateng.com, Selasa (10/9/2019).

Sementara, Kapolsek Bojong, AKP Rudi Wihartana menuturkan bahwa pelaku penusukan itu ternyata memiliki riwayat kejiwaan alias gila.

Pelaku diketahui bernama Aslikun (50), warga yang masih satu kampung dengan korbannya.

Aslikun diketahui memiliki riwayat kejiwaan dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang pada 18 Januari 2018 lalu.

"Kini korban dirujuk ke RSUP Karyadi Semarang. Posisi pisau masih tertancap di punggung bagian kiri korban," kata AKP Rudi saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (10/9/2019).

Dia menceritakan, sebelum kejadian, korban dan tersangka tengah berpapasan di jalan sawah tersebut.

Kala itu, pelaku hendak pulang dari sawah, sedangkan korban sedang membawa makanan siang bagi suaminya yang bekerja di sawah.

Di saat berpapasan, tiba-tiba Suparti dibacok oleh Aslikun yang sedang membawa pisau itu.

"Atas kejadian itu, tersangka kami tahan dan bawa ke Mapolsek Bojong. Saat ini pelaku sedang ditahan oleh Unit Reskrim Polsek Bojong," jelas Kapolsek. (Tribunjateng/gum).

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved