Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BPR Arto Moro Adakan Outbound di Bantir

Suara peluit dua kali memecah hening Bantir Hills, Desa Sumowono, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Istimewa
BPR Arto Moro Adakan Outbond di Bantir 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Suara peluit dua kali memecah hening Bantir Hills, Desa Sumowono, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Sayup-sayup terdengar suara teriakan 'persiapan' disusul serombongan pria berseragam yang berhamburan menuju ke arah lapangan.

Suasana tak kalah riuh terdengar dari arah berlawanan. Teriakan ‘persiapan’ menyertai rombongan wanita berseragam yang juga berlari ke arah lapangan.

Sesampai di lapangan, dua rombongan ini berbaris menata diri sesuai formasi.

Mereka bukanlah prajurit militer tetapi karyawan BPR Arto Moro yang sedang mengikuti BPR Arto Moro Team Building Camp 2019.

Selama tiga hari, 6-8 September, mereka digembleng agar karakter, kedisiplinan, kepemimpinan, loyalitas, ketangkasan, kekompakan dan kerjasama tim terbentuk.

Dalam sambutan di upacara pembukaan, Direktur BPR Arto Moro Darmawan SSos berharap, solidaritas serta kerja sama tim karyawan makin erat seusai kegiatan.

"Setiap tugas atau misi harus dilaksanakan penuh disiplin, totalitas, dan pantang gagal layaknya tugas militer dalam bela negara.

Kami ingin, nilai-nilai semangat itu juga dimiliki karyawan BPR Arto Moro karena itu penting dalam misi mencapai target dan tujuan perusahaan," kata Darmawan.

Turut hadir dalam upacara pembukaan tersebut, Pemegang Saham Pengendali (PSP) sekaligus Komisaris Utama, Dr H Subyakto SH MH MM; Pemegang Saham, Hj Ria Kusumawardhani SH MKn; dan Komisaris BPR Arto Moro, Slamet Arisno SH.

Sementara, PSP sekaligus Komisaris Utama H Subyakto, memotivasi aar peserta mengikuti rangkaian kegiatan penuh semangat dan iklas.

"Dewan Komisaris menyetujui pelaksanaan kegiatan ini karena kami pandang akan membawa dampak positif bagi karyawan.

Kami harap, sepulang dari pelatihan ini, karyawan makin kompak sehingga kinerja perusahaan makin melejit dan target-target dari manajemen dapat terlampaui," harap Subyakto.

Sri Hadi Sih Pamugkas, seorang peserta camp, mengatakan, kegitan tersebut memberikan pengalaman berharga.

Tak hanya kegiatan seru yang dirasakan, misalnya jurit malam, tetapi juga terbentuk solidaritas dengan rekan kerja.

"Kapan lagi kami merasakan pengalaman seru dan menantang di malam hari seperti ini. Juga, berjemur di bawah terik matahari saat siang, ternyata juga tidak terlalu menyeramkan.

Kami diajakari lebih disiplin dan lebih solid sebagai sebuah tim. Pokoknya, seru dan banyak pengalaman yang bisa diceritakan," ucap koordinator karyawan bidang Funding tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved