Hutan Lereng Gunung Slamet di Bambangan Purbalingga Terbakar
Kebakaran terjadi di hutan lereng Gunung Slamet, tepatnya di petak 58a, Dukuh Bambangan Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Purbalingga
Penulis: khoirul muzaki | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Kebakaran terjadi di hutan lereng Gunung Slamet, tepatnya di petak 58a, Dukuh Bambangan Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2019).
Kapolsek Karangreja AKP Nur Susalit mengatakan, titik api mulanya terlihat sejak pukul 09.00 Wib, di petak 58B, atau kurang lebih 200 meter arah kiri dari jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan.
Polisi bersama tim SAR Gabungan dibantu warga bahu membahu berusaha memadamkan titik api.
Pemadaman dilakukan dengan cara, memukul api dengan ranting pohon, atau menguruknya dengan tanah. Petugas juga membuat sekat agar api tidak merembet ke wilayah lain.

"Sampai saat ini api masih menyala dikarenakan cuaca panas, angin besar dan ilalang kering,"katanya
Meski berbagai upaya sudah dilakukan, api masih sulit dipadamkan. Kondisi medan yang sulit jadi kendala tersendiri bagi tim untuk memadamkan.
Selain itu, tim terkendala ketiadaan sumber mata air terdekat untuk penyiraman lahan. Luas lahan yang terbakar saat ini diperkirakan mencapai kurang lebih 2,5 hektar.
Pengelola basecamp pendakian Gunung Slamet via Bambangan Purbalingga Misno mengatakan, kebakaran hutan terjadi sudah dua hari ini.
Pada peristiwa pertama, kemarin, Rabu (11/9/2019), api sempat padam. Tetapi api kemudian menyala lagi di titik sama pagi ini, Kamis (12/9/2019).
Kendati demikian, ia memastikan jalur pendakian aman dari titik api lantaran area terdampak berada cukup jauh.
Area kebakaran disebutnya berada di kawasan Perhutani dekat dengan lahan pertanian warga.
"Itu jauh dari jalur pendakian. Yang kebakaran itu di tengah-tengah antara jalur Bambangan dan Gunung Malang,"katanya.(Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki)