1 Unit Crane Bantu Evakuasi Reruntuhan Gudang Bom yang Meledak di Mako Brimob Polda Jateng
Evakuasi reruntuhan bangunan akibat meledaknya sejumlah bom di gudang penyimpanan bahan peledak temuan Mako Brimob Kompi 1 Srondol Banyumanik terus di
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Evakuasi reruntuhan bangunan akibat meledaknya sejumlah bom di gudang penyimpanan bahan peledak temuan Mako Brimob Kompi 1 Srondol Banyumanik terus diupayakan.
Minggu (5/9/2019) sore, polisi kerahkan 1 unit mobil crane untuk membantu jalannya evakuasi.
Seorang warga Rt 05 Rw 02 Srondol Wetan, Sofia (43) mengatakan, dirinya menyebutkan 2 kali mengungsi ke sebuah musala di RT sebelah sejak hari pertama.
Akan tetapi setiap malam harinya ia dan beberapa warga lain kembali ke rumah masing-masing untuk istirahat.
"Satu musala sekitar 40-an orang.
Kebanyakan malamnya pulang, tapi ada yang pergi karena takut, mungkin ke saudara yang jauh," terangnya, Senin (16/9/2019).
• Debit Air Sumur Menyusut, Warga Wonopringgo Pekalongan Andalkan Sungai Sengkarang
• Wali Kota Hendi : 50 Persen Sekolah di Kota Semarang Sudah Ramah Anak
• Bersaing dengan 1.800 Pesilat, 3 Siswa MA Salafiyah Kajen Ukir Prestasi di Kejuaraan Silat Nasional
• Tunggakan BPJS Kesehatan ke RSUD Kartini Jepara Rp 27,7 Miliar, Manajemen Sampai Hutang Bank
Di sela-sela kepulangannya, lanjut Sofia, tepat di hari kedua sore hari, ia melihat sejumlah pekerjaan masih berlangsung.
Di dekat rumahnya kira-kira 100 meter dari gudang, sejumlah orang dengan 1 unit mobil crane berada di lokasi.
"Kemarin banyak evakuasi, sore.
Sepertinya evakuasi bom yang besar-besar juga mobil yang terbakar.
Katanya ada warga yang melihat beberapa bom diangkat.
Kalau gak salah dibawa ke daerah Penggaron, Ungaran," tuturnya.
Pantauan Tribun Jateng di hari ke-3, sejumlah pekerja terlihat sedang mengevakuasi barang sisa ledakan di TKP.
Tampak sekitar 10 orang di lokasi sedari pagi.