Bersaing dengan 1.800 Pesilat, 3 Siswa MA Salafiyah Kajen Ukir Prestasi di Kejuaraan Silat Nasional
Tiga siswa MA Salafiyah Kajen Pati meraih prestasi dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Tugu Muda Championship 2 yang diselenggarakan pada 14-15
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Tiga siswa MA Salafiyah Kajen Pati meraih prestasi dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Tugu Muda Championship 2 yang diselenggarakan pada 14-15 September 2019 di GOR Pandanaran kabupaten Semarang.
Kejuaraan tersebut diikuti 1.800 peserta dari beberapa perguruan silat di seluruh Indonesia.
Tiga siswa yang dimaksud ialah Sailin Nichlah (15) dan Achmad Za'imul Wafa Alfany (17) serta Miftakhullah Dzikru Mukhlisin (15) yang meraih mendali Emas.
Waka Kesiswaan MA Salafiyah Kajen Ulil Albab mengungkapkan, ia turut bangga atas raihan prestasi para siswanya.
Terlebih, hal ini memang menjadi satu di antara perhatian pihak madrasah untuk terus meningkatkan kualitas siswa.
Tidak hanya berfokus pada bidang akademik, melainkan juga di bidang peningkatan kualitas minat dan bakat para siswa.
• Maya Sebut BPJS Kesehatan Belum Bisa Bayar Hutang ke Rumah Sakit Sebelum Ada Kucuran dari Pusat
• Tunggakan BPJS Kesehatan ke RSUD Kartini Jepara Rp 27,7 Miliar, Manajemen Sampai Hutang Bank
• Saudara Wakil Walikota Pekalongan Korban Bentrok Suporter di Brebes, Bagus Sebut Panpel Tak Becus
• Ini Kesalahan Mendasar Para Pengguna Mobil BMW dalam Berkendara
“Pembinaan dalam minat bakat tidak hanya di bidang silat, melainkan juga di bidang olahraga, seni, kepenulisan, keterampilan bahasa, olimpiade, dan kegiatan lainnya yang dibina dalam kegiatan ekstrakurikuler pilihan.
Alhamdulillah putra-putri kami dapat mengharumkan nama sekolah,” jelasnya, Senin (16/9/2019).
Ulil Albab menegaskan, pihak madrasah akan terus mencetak generasi unggul dalam dunia persilatan.
Ia berharap mereka mampu melangkah ke kejuaraan yang lebih tinggi.
“Di sini ada ekstrakurikuler silat pagar nusa.
Tentunya kami akan memaksimalkan ekskul tersebut.
Agar dapat membawa nama baik madrasah dan Kabupaten Pati.
Tak hanya itu, kami akan mencetak karakter anak lewat seni bela diri.
Bela diri bisa melatih kedisiplinan dan tanggungjawab,” imbuhnya.
Menurutnya, pencak silat mampu membentuk generasi muda yang tangguh, trengginas, dan berbudi pekerti luhur.
"Berdasarkan hal-hal tersebut, kami menilai pencak silat merupakan sebuah ilmu yang sesuai untuk pendidikan budaya dan karakter.
Pencak silat dapat menjadi bekal dalam membangun karakter bangsa," tegasnya. (Mazka Hauzan Naufal)