Pertama di Indonesia, Bambu Jadi Sumber Energi Listrik, Terangi Tiga Desa di Mentawai Sumbar

Pertama kalinya di Indonesia, bambu dimanfaatkan menjadi energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Bio Massa (PLTBM).

Editor: deni setiawan
KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro meresmikan PLTBM di Mentawai, Selasa (17/9/2019). 

"Iya kami subsidi karena pelanggan mayoritas dengan daya 450 VA," katanya.

Saat ini menurut Bambang, pihaknya baru bisa menerangi listrik warga selama maksimal 12 jam dari pukul 12.00 hingga pukul 24.00.

"Untuk sementara baru bisa maksimal 12 jam. Kebutuhan bambu yang dibutuhkan satu PLTBM sekitar 1 ton per harinya," tegasnya.

Sementara Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, dengan adanya PLTBM ini membuat rasio elektrifikasi listrik di Mentawai semakin meningkat.

"Tingkat elektrifikasi listrik di Mentawai bertambah 5 persen menjadi 56 persen," katanya.

Nasrul menyebut, bahan baku bambu energi listrik itu ramah lingkungan dan tersedia di hutan Mentawai.

"Soal bambu kami tidak kekurangan. Hutan di Mentawai banyak bambu dan saat ini Pemkab Mentawai juga membuka 250 hektare lahan bambu," jelasnya.

Peresmian tiga PLTBM itu secara simbolis dilakukan di PLTBM Saliguma oleh Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro didampingi Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.

Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto, GM UIW Sumbar Bambang Dwiyanto, Bupati Yudas Sabaggalet, Wakil Bupati Kortanius. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertama di Indonesia, Bambu Diolah Jadi Energi Listrik untuk Terangi 3 Desa"

Sumber: Kompas.com
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved