Kalteng Putra vs PSIS Semarang: Imbang Rasa Menang
PSIS Semarang memetik satu poin di kandang Kalteng Putra dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-21 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
Menurut Banur, konsekuensi jika pemain tidak tampil konsisten, sudah pasti akan mendapatkan kritik.
"Sepuluh kali menang, sekali kalah saja pasti dimaki. Jadi satu poin hari ini sangat luar biasa bagi saya," kata Banur.
Dalam laga kontra Kalteng Putra, Banur menurunkan tiga striker terbaik sekaligus, yakni Bruno Silva, Claudir Marini Junior, dan Hari Nur Yulianto. Namun, nyatanya PSIS belum mampu mencetak gol ke gawang lawan.
"Yang pasti setiap pertandingan semuanya kami evaluasi. Namun sekali lagi tidak gampang membangkitkan moral. Draw saja sudah sangat baik, rasanya seperti menang. Finishing ke depan akan kami perbaiki," kata Banur.
Sementara itu, gelandang serang PSIS, Septian David Maulana mengatakan, satu poin yang diraih timnya atas Kalteng Putra menjadi modal penting sebelum laga kandang menghadapi Perseru Badak Lampung FC.
"Alhamdulillah kemenangan hari ini menjadi motivasi kami untuk pertandingan selanjutnya. Walaupun satu poin hari ini tetap kami syukuri," kata David.
Dengan hasil itu, PSIS gagal revans atas Kalteng Putra, yang menang pada pertemuan pertama di Magelang
Kami Unggul 85 Persen Penguasaan Bola
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira, tetap mengapresiasi pemainnya, kendati gagal mewujudkan ambisi memenangi laga kandang kontra PSIS.
"Kalteng Putra berjuang selama 90 menit. 85 persen penguasaan bola kami kuasai. Kami cetak gol dan dianulir. Saya tetap berterima kasih atas perjuangan pemain yang berjuang 90 menit. Sayang kami tak dapat poin maksimal," kata Gomes de Oliveira, dalam jumpa pers seusai laga, Selasa (24/9).
Dalam laga kontra PSIS, Kalteng Putra sebetulnya mampu mengontrol pertandingan di babak kedua, sayang sejumlah peluang lewat tendangan bebas mentah begitu saja. Pemain-pemain yang mengeksekusi tendangan bebas tidak meanfaatkan peluang tersebut.
Tak hanya itu, dewi fortuna seperti tak berpihak kepada Kalteng Putra. Pemain anyar Kalteng, David Bala, juga mengalami cedera di babak kedua. Padahal pemain tersebut dikenal memiliki tendangan bebas mematikan.
"Kalau free kick itu, ya kami butuh latihan lagi. Tapi meskipun sudah banyak latihan harus melatih akurasi lagi.
Setelah David Bala keluar lini tengah kami sedikit lemah, tapi setelahnya kami masukkan Yan Pieter. Lini tengah kembali bagus, dan Pieter juga main bagus hari ini," kata pelatih asal Brasil tersebut.
Hasil seri tersebut membuat Kalteng Putra masih tertahan di posisi 16 atau masih berada di zona degradasi. Gomes meyakini, timnya masih mampu bangkit dan keluar dari zona degradasi.
"Kami harus betul-betul berkumpul dengan semua elemen yang ada disini agar tim ini semakin kuat," ucapnya.
Terdekat, Kalteng Putra bakal menghadapi Bali United. Gomes mengatakan, ia tetap percaya kepada anak asuhnya bisa segera bangkit. (arl)