Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Suasana Hening saat Ambulans Tiba di SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar, 'Dia Anak yang Baik'

Salat jenazah tersebut diikuti seluruh peserta didik mulai dari kelas X,XI dan XII. Serta para guru dan karyawan

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Akbar Hari Mukti
Caption: Siswa, guru dan karyawan saat melaksankan salat jenazah di halaman sekolah SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar, Kamis (26/9/2019) sekira pukul 09.00. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sebelum disemayamkan, jenazah korban laka lantas, Ervan Andika Putra Pratama (16), pelajar kelas XO5 SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar disalatkan di halaman sekolahan, Kamis (26/9/2019) sekira pukul 09.00.

Diberitakan Tribunjateng.com sebelumnya, Ervan meninggal dunia seusai mengalami kecelakaan saat mengendarai Jupiter MX Nopol AD 2813 GE.

Pelajar itu terlibat kecelakaan dengan Mobil Colt di Jalan Raya Solo-Tawangmangu tepatnya di simpang empat Dusun Karan Joho Kelurahan Gayamdompo Kecamatan/Kabupaten Karanganyar sekira pukul 06.45.

"Setelah dimandikan di RSUD Karanganyar, jenazah dibawa menggunakan ambulans sekolahan menuju sekolah (SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar). Keluarga juga ikut.

Jenazah disalatkan di sekolahan pukul 09.00," kata Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar, Burhan Mustaqim saat ditemui Tribunjateng.com di sekolahan, Kamis (26/9/2019) sekira pukul 14.30.

Salat jenazah tersebut diikuti seluruh peserta didik mulai dari kelas X,XI dan XII. Serta para guru dan karyawan.

Burhan menceritakan, setelah mendapat kabar duka, para guru memberitahukan kepada siswa untuk segera wudu, kemudian melakukan salat jenazah berjamaah di halaman sekolahan.

Lebih lanjut, saat itu bertepatan dengan berlangsungnya ujian mid semester.

"Setelah ujian sesi pertama, dilaksanakan salat jenazah.

Siswa dan guru menunggu kedatangan ambulans. Ketika mobil datang suasana hening.

Saya merinding. Bayangkan, salat jenazah diikuti seluruh siswa, guru dan karyawan," terangnya.

Setelah disalatkan, kemudian jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan di tempat pemakaman umum sekitar.

"Kami berduka. Guru dan karyawan ikut mengantar jenazah ke pemakaman. Beberapa siswa juga banyak yang ikut," jelas Burhan.

Burhan mengaku, almarhum Ervan mempunyai kepribadian yang baik. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved