Bintang Film Dewasa yang Pernah Tidur dengan Presiden Donald Trump Menang Gugatan Rp 6 Miliar
Stormy Daniels menjadi terkenal karena pernah menjalin hubungan spesial dengan Donald Trump, pengusaha kaya raya yang kini Presiden Amerika Serikat
TRIBUNJATENG.COM - Seorang mantan bintang film dewasa bernama Stormy Daniels dilaporkan memenangkan gugatan sebesar 450.000 dolar AS atau setara dengan Rp 6,4 miliar.
Stormy Daniels menjadi terkenal karena pernah menjalin hubungan spesial dengan Donald Trump, pengusaha kaya raya yang kini menjadi Presiden Amerika Serikat.
Tapi bukan karena menggugat Donald Trump yang membuat Stormy Daniels mendapatkan duit miliaran, meski ia juga pernah diberi "uang tutup mulut" agar tidak membeberkan hubungan masa lalunya dengan sang presiden.
Stormy Daniels, dikutip AFP, Sabtu (28/9/2019), memenangkan gugatan salah tangkap oleh polisi setelah dilaporkan menyentuh bagian badan, tahun lalu.

Selain menjadi bintang film dewasa, Stormy Daniels juga berprofesi sebagai penari erotis, atau streptease.
Dalam dakwaannya yang masuk Januari lalu seperti dikutip AFP Sabtu (28/9/2019), Stormy Daniels menuntut dia sudah salah ditangkap dan ditahan.
Dalam gugatan awalnya, bintang dewasa berusia 40 tahun itu mengajukan ganti rugi senilai 2 juta dollar AS, atau sekitar Rp 28,3 miliar.
Namun pada Jumat (27/9/2019), Stormy Daniels mengambil hanya seperempatnya.
"Ini bukan tentang uang. Ini tentang perubahan yang kita lakukan dan membawa kesadaran," kata Stormy.
Kuasa hukumnya Clark Brewster yang berdiri di sampingnya mengatakan, kasus itu menunjukkan kliennya ditargetkan bukan karena kesalahan.
Kemenangan gugatan itu terjadi dalam satu pekan setelah Trump hendak dimakzulkan melalui penyelidikan yang digelar DPR AS.
Kasus Stormy
Kemenangan Stormy Daniels terjadi setelah dia ditangkap di sebuah klub penari erotis yang terletak di Columbus, Ohio, pada tahun lalu.
Pengacara Stormy waktu itu, Michael Avenatti, menyebut penangkapan terhadap kliennya bermotif politik dan menunjukkan keputusasaan.
Stormy Daniels ditangkap ketika sedang beraksi di sebuah strip club, sebuah hal yang kerap dia lakukan hampir di 100 klub yang tersebar di seluruh AS.
Avenatti menyatakan, kliennya ditangkap atas tuduhan membiarkan pengunjung menyentuh bagian tubuhnya di atas panggung.
"Ini sudah diatur dan motifnya politik. Berbau keputusasaan. Kami akan melawan semua tuduhan palsu," kicaunya.
"Kami akan dengan keras menentang semua tuduhan," tulisnya dalam akun twitter milik Avenatti.
Bintang porno dengan nama asli Stephanie Clifford itu menyatakan penangkapannya bermuatan politis, dan menggugat atas dasar pelanggaran HAM.
Akhirnya Stormy Daniels dibebaskan.
Tidak hanya itu. Tuduhan bahwa Stormy Daniels menyentuh tiga detektif yang sedang menyamar juga digugurkan oleh pengadilan.
Daniels sebelumnya telah bebas setelah membayar jaminan sebesar 6.054 dollar AS atau sekitar Rp 87 juta.

Adapun Jaksa Columbus City, Zach Klein, menyatakan, Stormy Daniels tidak melanggar hukum Negara Bagian Ohio.
Sesuai hukum yang disahkan pada 2007, seorang penari telanjang dilarang untuk menyentuh secara tidak pantas kliennya, kecuali anggota keluarga.
"Saya melihat kasus ini gugur karena Nona Daniels tidak tampil secara reguler di kelab malam itu," tutur Klein.
Affair dengan Trump
Stormy Daniels menjadi terkenal setelah mengaku selingkuh dengan Trump pada 2006, atau beberapa bulan setelah Baron, putranya dari Melania, lahir.
Dia mengaku mengenal presiden berusia 73 tahun itu melalui sebuah kejuaraan golf yang diikuti selebriti AS.
Saat itu, Trump meminta nomor teleponnya.
Trump kemudian mengajak makan malam yang dia iyakan.
Kemudian, dia dipanggil ke hotel tempat Trump menginap, di mana Stormy mengaku mereka berhubungan badan.
Pada Februari 2018, mantan pengacara Trump yang bernama Michael Cohen mengaku membayar Stormy Daniels sebesar 130.000 dollar AS, atau Rp 1,8 miliar.
Cohen sempat bersaksi bahwa pembayaran yang dia lakukan diperintahkan oleh sang presiden, dan dianggap sebagai perbuatan kriminal.
Oleh NBC4's WCMH-TV Columbus, Stormy Daniels mendapat pertanyaan apakah dia mempunyai komentar soal Trump yang hendak dimakzulkan.
"Kadang-kadang rasa gatal bisa menjadi percikan," ujarnya.
Selain Stormy Daniels, mantan bintang Playboy Karen McDougal juga mengaku selingkuh dengan Trump.(*Tribunnews)