Aspiah Butuh Bantuan, Harus Dirujuk Tapi Terkendala Dana, Warga Kendal Ini Menderita Kanker Maksila
Kondisi memperihatikan dialami oleh Aspiah warga Dusun Pikatan Desa Tlogopayung, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kondisi memperihatikan dialami oleh Aspiah warga Dusun Pikatan Desa Tlogopayung, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal.
Wanita berusia 32 tahun itu harus menahan rasa sakit di bagian pipi sebelah kanan akibat sakit kanker maksila.
Wanita yang memiliki dua anak, masing-masing berusian 7 dan 4 tahun itu menderita kanker maksila sejak 7 bulan lalu.
Tanpa sangka benjolan yang terasa sakit di bagian pipinya itu menjadi awal munculnya penyakit ganas itu.
Aspiah sangat membutuhkan bantuan untuk pengobatannya.
Karena wanita yang bekerja sebagai buruh tani itu tidak bisa lagi kembali bekerja.
Suaminya sudah meninggal sejak 4 tahun silam sehingga membuat dirinya harus menjadi tulang keluarga untuk menghidupi kedua anaknya.
Kini wanita itu hanya pasrah.
Dirinya hanya dapat terbaring lemas di ruang perawatan RSUD dr Soewondo Kendal.
Kakak Ipar Aspiah, Sunardi mengatakan, selama 7 bulan terakhir ini Aspiah dirawat seadanya.
Baru saat ini Aspiah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit setelah mendapatkan bantuan dari para relawan sosial.
"Sempat dibawa ke RSUD Tugu Semarang, namun karena keterbatasan biaya, akhirnya dibawa pulang," tuturnya.
Kini kanker maksila yang dideritanya kian parah.
Bahkan benjolan di pipi kanan Aspiah, pecah dan mengeluarkan cairan.