Capai Target, KUR Bank Mandiri Jateng-DIY Ditambah Rp 500 Miliar
Bank Mandiri Regional VII Jawa 2 mendapatkan tambahan dana Rp 500 miliar untuk disalurkan sebagai Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2019 ini.
Penulis: rival al manaf | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bank Mandiri Regional VII Jawa 2 mendapatkan tambahan dana Rp 500 miliar untuk disalurkan sebagai Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2019 ini.
Hal itu karena dari target yang diberikan untuk disalurkan di wilayah Jateng dan DIY sudah tercapai 100 persen.
CEO Bank Mandiri Regional VII Jawa 2 Maswar Purnama menyebut fokus penyaluran saat terkonsentrasi di bidang perikanan dan pertanian.
"KUR kami sudah 100 persen, penyalurannya bagus, segmennya sesuai dengan permintaan pemerintah.
Saat ini kami terkonsentrasi pada sektor pertanian dan perikanan sesuai dengan bisnis masyarakat Jateng pada umumnya," terang Maswar.
• Kisah Sugiono Warga Blora 2 Minggu Mengungsi di Markas Tentara, Bersyukur Bisa Keluar dari Wamena
• Dody Keluhkan Aturan Pemerintah Larang Minyak Goreng Curah
• Sri Sebut Pencari Keadilan Bisa Manfaatkan Aplikasi Silaper yang Cukup Diakses Melalui WhatsApp
• Sulistyowati Senang Akhirnya Pasar Mranggen Diresmikan dan Siap Ditempati
Ditemui saat menyerahkan bantuan satu unit ambulans di RS Akpol, Kamis (10/10/2019) ia membeberkan dari target Rp 25 triliun yang diberikan ke Bank Mandiri secara nasional, regionalnya mendapat bagian sekitar Rp 7,5 triliun.
"Nah karena kemarin target kami dipandang sudah hijau maka regional kami mendapatkan tambahan untuk disalurkan sebesar Rp 500 miliar lagi. Tidak apa-apa itu berarti ada kepercayaan pemerintah kepada kami," imbuhnya.
Tidak apa-apa itu berarti ada kepercayaan pemerintah kepada kami," imbuhnya.
Ia mengungkapkan setiap tahun pihaknya selalu bisa memenuhi target penyaluran KUR.
Oleh karena itu target penyaluran selalu bertambah setiap tahunnya.
Secara nasional pada tahun 2018 lalu mereka mendapat target penyaluran Rp 17 triliun, 2019 ini meningkat menjadi Rp 25 triliun.
"Nah untuk kegiatan yang hari ini merupakan bagian dari CSR kami di bidang kesehatan.
Fokus bank mandiri memang di bidang kesehatan dan pendidikan karena harapannya dengan masyarakat yang sehat ujung-ujungnya bisa meningkatkan bisnis masing-masing dan berdampak pada kinerja perbankan," pungkasnya. (val)