Ini Tanggapan Gus Mus Melihat Arteria Dahlan Teriaki Prof Emil Salim
Kyai Mustofa Bisri (Gus Mus) memberikan tanggapan terkait sikap Politikus PDIP, Arteria Dahlan kepada professor Emil Salim.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Kyai Mustofa Bisri (Gus Mus) memberikan tanggapan terkait sikap Politikus PDIP, Arteria Dahlan kepada professor Emil Salim.
Tanggapan tersebut ia sampaikan di akun Instagram pribadinya @s.kakung pada Kamis (10/10/19).
Gus Mus menuliskan bahwa dari orang yang tidak berada, manusia bisa belajar untuk menjadi beradab.
"Dari orang yang tidak beradab pun, kita bisa belajar menjadi orang beradab," tulis Gus Mus.
Netizen yang melihat postingan tersebut lantas memberikan tanggapan.
@teddypamungkass: Leres eyang, (Ngomong mbe wong sing luih tuo gak ono unggah ungguhe babar blas, mbe nunjuk2 san) #anggota DPR macam apaa.
@resaawinata: Leress kung. Dari orang yang tidak beradab juga muncullah mulut yang berabab.
@yupitasari11: Berkah dalem mbah Kung.
@freeandie: Wong pinter kang ra duwe unggah ungguh.Ngroso dewe mkn ora bakal nekani mangsane kui bakal teko.
• Detik-detik Arteria Dahlan Nyolot dan Teriaki Emil Salim dalam Debat Panas di Mata Najwa
• Professor Emil Salim Gebrak Meja Saat Arteria Dahlan Tunjuk-tunjuk Wajahnya
• Adu Mulut dengan Feri Amsari, Arteria Dahlan Emosi: Belajar Dulu Jangan Sok Pintar
• Ini Wajah 2 Pelaku Penusuk Wiranto, Ternyata Suami Istri Berusia 31 Tahun dan 21 Tahun
Sebelumnya, Politikus PDIP, Arteria Dahlan teriaki Dosen Pasca Sarjana UI professor Emil Salim.
Hal tersebut terjadi di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (10/10/19).
Perdebatan sengit professor Emil Salim antara Anggota DPR fraksi PDIP, Arteria Dahlan membuat keduanya emosi.
Emil Salim membahas apakah proses pemilihan para anggota DPR itu berlangsung bersih atau tidak, ada korupsi atau tidak.
"Jadi yang menjadi soal adalah ada politic gap, bung bilang saya dipilih yang menjadi persoalan itu cara memilih itu bebas dari korupsi," kata Emil Salim.
"Ya Iyalah," jawab Arteria Dahlan.