Kalahkan Bhayangkara FC, PSIS Semarang Juara Tiga Liga 1 U-20
PSIS Semarang berhasil mengalahkan Bhayangkara FC dalam perebutan tempat ketiga Elite Pro Academy Liga 1 U-20 yang digelar di Stadion Dipta
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang berhasil mengalahkan Bhayangkara FC dalam perebutan tempat ketiga Elite Pro Academy Liga 1 U-20 yang digelar di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (13/10/2019) sore kemarin.
Skuad asuhan Muhammad Ridwan menang dengan skor 3-2.
Tiga gol yang dicetak PSIS masing-masing dicetak oleh Adithya Guruh Setiawan, dan La Ode Harun, serta gol bunuh diri pemain Bhayangkara Yusran Ramadaul.
Sementara dua gol yang dicetak Bhayangkara FC lahir melalui Amanar Abdillah dan Yudista Pangestu.
Selain menyabet juara ketiga, PSIS juga dinobatkan sebagai tim Fair Play.
Seusai laga, M Ridwan mengatakan kemenangan timnya terasa begitu spesial. Walau bukan partai final. Apa alasannya?
"Kemenangan ini terasa sangat spesial. Euforia yang pemain rasakan, kami seperti menang di final. Sebelum pertandingan saya sampaikan ke pemain bahwa kita sudah sampai di babak akhir pertandingan ini. Dan alhamdulillah kami juga ditonton seluruh stakeholder dari PSIS," kata M Ridwan.
Ya, pada laga perebutan ketiga tersebut, pertandingan PSIS kontra Bhayangkara FC dihadiri langsung CEO PSIS Yoyok Sukawi beserta istri, komisaris PSIS Kairul Anwar, Manajer tim PSIS Setyo Agung Nugroho, serta manajer tim PSIS U-20, Budi Winarto.
"Dan kemenangan ini sangat berarti bagi kami selama kurang lebih empat bulan. Saya merasa ini seperti happy ending kami," imbuh eks winger Sriwijaya FC dan Persib Bandung ini.
Ditambahkan M Ridwan, kehadiran para petinggi PSIS pada laga tersebut membawa aura positif bagi anak asuhnya. Dia mengatakan semangat para pemain menjadi meningkat untuk menunjukkan kemampuannya.
"Pengaruhnya menurut saya besar sekali. Ini adalah ajang pemain menunjukkan kelayakan mereka bisa menembus tim senior.
Saya pribadi tidak bisa bicara apa lagi, semua pemain tampil sangat luar biasa. Selain skill mereka punya attitude yang baik," kata Ridwan.
Lebih lanjut, Ridwan menjelaskan pencapaian PSIS hingga mampu lolos ke tahap akhir memang sesuai targetnya.
Bahkan Ridwan sebetulnya sudah membidik juara. Meski begitu, Ridwan rupanya menyembunyikan target tersebut agar para pemainnya tidak terbebani.