KPK Banding Vonis Hakim Lasito, Kuasa Hukum Mengaku Kesulitan Beri Tanggapan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim penasehat hukum hakim non aktif Pengadilan Negeri Semarang Lasito keluhkan belum menerima memori banding yang diajukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Tinggi Jawa Tengah.

Penasehat Hukum Lasito, Aries Setiono mengatakan belum diterimanya memori banding KPK membuatnya kesulitan untuk membuat jawaban atas banding tersebut.

Sementara pernyataan sikap banding KPK diungkapkan sebelum masa pikir-pikir habis.

"Mulai sidangnya yang tahu Pengadilan Tinggi.

Biasanya empat bulan baru diputus, " kata dia, Senin (14/10).

Menurut dia, KPK dimungkinkan mencari bukti untuk perkara lain yang belum terjerat ada kasus tersebut.

Dirinya akan mendukung jika banding yang diajukan KPK untuk mencari pelaku lain pada perkara kasus penyuapan.

• Diduga Rugikan Desa Banjaran Pemalang Rp 720 Juta, JPU Tuntut Budiono 4 Tahun Penjara

• Pemkab Jepara Tegaskan Akan Beri Sanksi Tegas Bila Ada ASN yang Terpapar Paham Radikal

• Balita di Ambarawa Meninggal Dianiaya Pacar Ibu, Ayah Korban : Polisi yang Datang Kasih Tahu

• 60 Orang Calon Satpam Ikut Diklat Gada Pratama, Kapolres Salatiga : Banggalah, Kalian Orang Pilihan

"Ya jelas nanti kami akan dukung.

Masak masuk penjara sendiri," tukasnya.

Terpisah Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung (MA) Prim Haryadi mengatakan Lasito telah diberhentikan untuk sementara.