Sebut Kesadaran Masyarakat Tentang Standar Minim, Bambang : Perlu Gencarkan Promosi Role Model SNI
Badan Standardisasi Nasional (BSN) sangat mengapresiasi komitmen PT Maya Food Industries dalam menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI), untuk

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Standardisasi Nasional (BSN) sangat mengapresiasi komitmen PT Maya Food Industries dalam menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI), untuk meningkatkan daya saing produk.
Karena komitmen tersebut, PT Maya Food Industries layak menjadi role model industri penerap SNI.
Kepala BSN, Bambang Prasetya, mengatakan hal tersebut di sela-sela kunjungan industri ke PT Maya Food Industries di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (11/10/2019).
Kegiatan ini merupakan program BSN untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya standar, dengan mempromosikan industri penerap SNI yang memiliki cerita sukses.
“Kami lihat masyarakat masih belum menjadikan standar sebagai acuan dalam memilih dan menggunakan produk.
Padahal itu adalah poin pentingnya, bagaimana kita mengedepankan standar, bukan melulu harga yang murah,” ujar Bambang, dalam siaran pers yang diterima Tribunjateng.com, Senin (14/10/2019).
• Ini Fungsi Lain Borgol yang Belum Banyak Orang Tahu
• Polisi Belum Tahu Sebab Kebakaran Lahan Bambu di Sungai Luk Ulo Kebumen
• Viral Ribuan Ikan Mati di Perairan Cilacap dan Kebumen, Ini Temuan Polisi
• Iptu Sugiyarta Resmi Jabat Kapolsek Bandungan, Ini Pesan Kapolres Semarang
Melalui kegiatan ini, BSN juga ingin melihat langsung ke lapangan bagaimana penerapan SNI oleh industri dan mendengar langsung tentang isu-isu strategis yang dihadapi industri, berkaitan dengan SNI.
Dijelaskan, PT Maya Food Industries merupakan produsen sarden dan makarel dalam kemasan kaleng.
PT Maya Food Industries telah menerapkan SNI 8222:2016 Sarden dan makerel dalam kemasan kaleng.
Dalam proses produksinya, PT Maya Food Industries juga menerapkan standar ISO 22000:2018 Food safety management systems – Requirements for any organization in the food chain; Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan ISO 9001:2015 Quality management systems – Requirements.
BSN Kerja Sama dengan Kemenko PMK Susun RSNI Penyelenggara Layanan Rehabilitasi Pecandu Narkotika |
![]() |
---|
Badan Standarisasi Nasional Susun RSNI Manajemen Risiko Bagi Sektor Publik |
![]() |
---|
Dukung Daya Saing Industri Ketenagakelistrikan BSN Tetapkan 432 SNI |
![]() |
---|
Dukung Daya Saing Industri Ketenagakelistrikan BSN Tetapkan 432 SNI |
![]() |
---|
Video Tribunnews Raih Anugerah Tokoh Standardisasi 2019 |
![]() |
---|