Angela Lee Punya Utang Rp 200 Juta, Manajer Minta Tak Satu Segmen dengan Lee Jeong Hoon

TRIBUNJATENG.COM- Angela Lee kaget saat ia harus dipertemukan dalam satu segmen dengan Lee Jeong Hoon.

Dua tahun menghindari Lee Jeong Hoon karena utang, Angela Lee kaget saat presenter Raffi Billy and Friends, Raffi Ahmad, memanggil Lee.

Padahal Manajer Angela Lee sudah minta tim kreatif untuk tidak mempertemukan Angela Lee dengan Lee Jeong Hoon dalam satu segmen.

"Padahal manajerku udah bilang untuk tidak satukan aku sama Lee Jeong Hoon di satu segmen. Tapi pas di Semarang aku kaget Raffi Ahmad panggil Lee Jeong Hoon.

Yasudah aku sekalian minta maaf," tutur Angela Lee dalam program acara Insert Trans TV, Selasa (15/10/2019).

Angela sendiri mengakui utang Rp 200 jutanya.

"Pertama kali ketemu aku canggung banget. 'Aduh mati aku'. Tapi aku menyapa dulu, karena memang aku yang salah. Iya ada utang Rp 200 juta tapi aku belum janji balikin.

Aku minta dikasih waktu kalau uang segitu aku belum bisa balikin," tutur Angela Lee dalam program acara Insert Trans TV.

Lee juga mengungkapkan hal sama. Angela Lee terlihat pucat saat mereka dipertemukan dalam satu acara di Semarang.

"Dia pucat, mundur dua langkah. Saya bilang kenapa menghilang. Dia mengaku salah.

Setelah bebas dari penjara juga enggak menghubungi," tuturnya.

Kendati demikian Lee Jeong Hoon juga menghargai niat baik Angela Lee yang ingin mengangsur utangnya. Setelah keluar dari penjara, Angela Lee sudah membayar utang Rp 20 juta dari total utangnya Rp 225 juta.

Utang itu dibayarkan lewat manajer Lee Jeong Hoon.

Angela Lee lantas berniat mengangsur utangnya Rp 5 juta tiap bulannya.

"Awalnya berapa ya, Rp 225 juta, sempat balikin Rp 20 juta," tuturnya.

"Dia kalau nicil Rp 5 juta per bulan berarti lunasnya 41 bulan. Yang penting dia ada niat baik. Ya kita lihat aja,"

"Kemarin pas acara Raffi Billy and Friends kita ngobrol baik-baik dan dia sempat nangis. Ada Raffi Ahmad juga sempet nanya, 'gila nicil Rp 5 juta berapa lama baliknya'," cerita Lee Jeong Hoon.

Seperti yang diketahui, Selebgram asal kota Semarang, Angela Lee sempat mendekam di penjara selama 9,5 bulan bersama suaminya. Keduanya tersandung kasus penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 12 Miliar.

Tak ingin menghindari masalah, Angela mengaku siap menghadapi semuanya. Ia masih memiliki utang Miliaran rupiah dengan beberapa rekan bisnisnya. Angela Lee berjanji akan berusaha keras untuk melunasi utang-utangnya.

"Kepada semua (korban), intinya Angel sekarang berada di sini, itu artinya Angel enggak bakal kabur. Kalau Angel punya niat buruk dan jahat, keluar dari penjara Angel pasti udah hilang. Tapi Angel berdiri di sini, Angel berniat untuk bekerja lagi, menyelesaikan semuanya," ungkap Angela Lee.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Angela Lee dan suaminya melakukan bisnis tas dengan pengusaha Yogyakarta, ST yang menginvestasikan uangnya.

Tak hanya ST saja yang menjadi korban penipuan Angela Lee dan suami. Mantan pengacara Angela Lee, Henry Indraguna, membeberkan bahwa ada 20 orang yang merasa dirugikan oleh pasangan suami-istri tersebut.

Pada November 2017 lalu, Angela Lee pernah gelar konferensi pers.

Ia menuturkan, semuanya bermula dari keinginannya mengembangkan bisnis tas mewahnya.

Namun ambisi untuk membesarkan bisnis membuat ia bertindak gegabah.

Ia menerima pinjaman Rp 45 Miliar dari seorang rentenir dengan bunga yang sangat besar, yakni 20 persen.

"Sebenarnya sudah beberapa tahun aku jual beli tas tanpa modal orang lain. Saat ada yang melihat (usahanya) ramai, ada yang kasih pinjaman uang dengan bunga sebulan 20 persen. Laku enggak laku, harus bayar bunga 20 persen," kata Angela di kantor pengacaranya, kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan pada November 2017 lalu.

Dalam waktu 5 bulan, hutang Angela Lee sudah berubah menjadi dua kali lipat.

Utang terus membesar hingga capai Rp 115 Miliar dalam waktu 7 bulan.

Angela pun mengakui keteledorannya itu. Ia tak berpikir panjang mengenai dampak dari besarnya bunga pinjaman yang dibebankan kepadanya tersebut.

Apalagi, dia mengaku tak memiliki pembukuan yang teratur dan rapi mengenai bisnisnya tersebut. Barang-barang yang laku maupun tidak, sama sekali tidak tercatat dengan baik.

Bunga 20 persen tersebut mengantarkan Angela pada hutang ratusan Miliar hingga mendekam di penjara atas laporan ST. (tribunjateng.com/jen)