Kehadiran Ustadz Abdul Somad (UAS) Ditolak UGM, Ganjar Pranowo Beri Tanggapan: Diajak Duduk, Ngopi

Akan tetapi pembatalan UGM atas kehadiran UAS menuai sejumlah kritik hingga ramai dibahas di media sosial

Editor: muslimah
Capture YouTube Talk Show tvOne
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan tanggapannya terkait pembatalan kuliah umum penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jawa Tengah. 

TRIBUNJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapannya terkait pembatalan kuliah umum penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jawa Tengah.

Diketahui, UGM membatalkan kuliah umum yang diisi oleh Ustaz Abdul Somad (UAS) di Ruang Utama Masjid Kampus UGM pada Sabtu (12/10/2019) lalu.

Ustaz Abdul Somad (UAS) saat itu direncanakan menjadi pengisi materi kuliah umum bertajuk 'Integrasi Islam dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Pondasi Kemajuan Indonesia'.

Namun, UGM kemudian membatalkan kehadiran UAS dengan alasan adanya pro kontra yang mewarnai kedatangan ustaz tersebut.

Akan tetapi pembatalan UGM atas kehadiran UAS menuai sejumlah kritik hingga ramai dibahas di media sosial.

Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Talk Show tvOne, Senin (14/10/2019), Ganjar Pranowo memberikan usulan agar kedua pihak bisa bertemu.

"Kalau ada polemik, diajak duduk, diajak ngopi, maka dengan cara itu sebenarnya kita bisa ngomong," ujar Ganjar.

"Kenapa ada yang tidak setuju, bagaimana kalau mereka didudukkan dan ngobrol. Barangkali setelah duduk jadi enak," paparnya.

Menurutnya hal itu bisa meredakan polemik yang dipermasalahkan.

"Lalu hasil ngobrolnya dipakai jadi komitmen maka dengan cara itu akan enak deh," kata Ganjar.

Ganjar pun mengatakan hal itu tak berbeda seperti kontestasi politik yang bisa meredakan perbedaan.

"Pasca seluruh kontestasi politik waktu tokohnya mau duduk, rata-rata mereka bisa diterima kok. Kalau ada yang tidak diterima mungkin dia haters. Maka ajak aja bicara," ungkap Ganjar.

"Maka saya bilang begitu dilepas satu orang komentar dan itu subjektif maka akan diresonansi berdasarkan view masing-masing dan itu akan subjektif. Maka saya bilang ajak aja ngobrol bareng," pungkasnya.

Lihat videonya dari menit awal:

Halaman
12
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved