Jateng Masuk Lima Besar Penderita HIV AIDS Terbanyak Indonesia
Menurut Kemenkes RI per 27 Agustus 2019, penderita HIV di DKI Jakarta masih terbilang banyak, yaitu 62.108 jiwa.
"Penderita justru dialami anak-anak, ibu rumah tangga, remaja, bahkan tenaga kesehatan yang menangani pasien HIV AIDS," ujar Kasi Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Widyawati seperti dikutip dari Kompas Health.
Menurut Widyawati, satu pencegahan penularan HIV AIDS yang terus dijalankan adalah dari edukasi tenaga medis.
Para tenaga medis harus terus diedukasi soal deteksi dini HIV AIDS.
"Yang tertular justru mereka yang tidak tahu apa-apa. Akibat perilaku orang di sekitar pergaulan."
"Tenaga kesehatan juga harus diedukasi agar mengenakan perlengkapan saat menangani penderita HIV."
"Termasuk peningkatan pelayanan deteksi dini HIV AIDS bagi ibu hamil untuk menekan penularan kepada anak-anak," kata Widyawati.
Jika pencegahan tidak dilakukan melalui ibu hamil dan kelompok masyarakat usia 15-24 tahun, mereka akan menjadi penyumbang tetap penularan HIV AIDS.
Selain itu, pencegahan HIV AIDS juga menggunakan kondom, mengedukasi pelajar dan lingkungan sekitar, tidak berganti pasangan, tidak melakukan seks bebas.
Melakukan vaksin hepatitis A dan hepatitis B, serta melakukan tes secara teratur sangat baik untuk melindungi diri dari HIV.
Ketua Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Jawa Barat, Imam Teja Rachmana mengungkapkan, 90 persen pengidap HIV AIDS berada di kisaran usia produktif antara 15-49 tahun.
Dimana 30 persen di antaranya berada pada usia 15-24 tahun.
"Sekitar 90 persen penularan HIV melalui seksual. Ini sudah menyapa anak SMP, SMA, dan perguruan tinggi," kata Imam.
"Kami mengajak seluruh insan kesehatan Kabupaten Bogor untuk bersinergi dengan kami dalam mencegah dan memberantas kasus HIV AIDS."
"Melalui layanan eliminasi HIV AIDS, terutama kepada usia remaja dan ibu hamil," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Health.grid.id berjudul "Terungkap, 5 Daerah di Indonesia dengan Penderita HIV/AIDS Tertinggi"