BTN Tour de Borobudur Digelar, Usung Konsep Sport Tourism Go Green
Koordinator BTN Tour de Borobudur 2019, Hendra Dharmanto mengatakan water station disediakan untuk menggantikan air minum kemasan plastik
Penulis: rival al manaf | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BTN Tour de Borobudur 2019 akan digelar dengan konsep go green. Pesta bersepeda yang dimulai pada tanggal 2 hingga 3 November 2019 tersebut akan menyediakan spot water station di beberapa titik rutenya.
Dengan begitu, mereka akan meminimalisir penggunaan air minum kemasan plastik.
Koordinator BTN Tour de Borobudur 2019, Hendra Dharmanto mengatakan water station disediakan untuk menggantikan air minum kemasan plastik.
“Makanan ringan juga kami sediakan yang tidak menggunakan pembungkus dari bahan plastik. Jadi konsep go green memang kami usung, bersepeda, bebas sampah sembari menikmati alam Jawa Tengah,” kata Hendra dalam keterangan tertulis Selasa (29/10/2019).
Ia menyebutkan setidaknya akan ada puluhan water station yang disediakan di setiap pemberhentian. Hendra juga menyebut rute BTN Tour de Borobudur ini 100% rute baru.
Hendra membeberkan untuk hari pertama, peserta akan memulai start dari Kota Semarang, menuju Demak kemudian ke Api Abadi Mrapen dan di lanjut ke Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali dan berakhir di de Tjolomadoe.
Pada hari kedua, rute yang akan dilintasi peserta dimulai dari Tjolomadoe menuju Klaten, Candi Sewu dan berakhir di Candi Borobudur, Magelang. Rute yang dipilih panitia pun merupakan rute pedesaan yang membelah alam Jawa Tengah.
"Rute ini cukup panjang, total 250 KM. Kami sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait untuk turut membantu mengamankan rute selama kegiatan berlangsung, mengingat kami tidak menutup seluruh akses bagi pengguna jalan yang lain,"tambahnya.
Hendra meminta kepada masyarakat agar turut membantu dalam menyukseskan acara. Menurut dia, kegiatan ini juga dalam rangka mendukung upaya pemerintah mendongkrak pariwisata di Indonesia.
Kegiatan ini akan diikuti lebih dari 1700 pesepeda dari dalam dan luar negeri. (*)
