Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sparta Anjing Bima Aryo yang Gigit ART Hingga Tewas Kini Telah Mati

Anjing Bima Aryo yang pernah menggigit asistennya hingga tewas kini telah mati. Anjing jenis belgian malionis bernama Sparta mati setelah mengalami de

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Tangkapan layar akun instagram @bimaaryo
Sparta Anjing Bima Aryo yang Gigit ART Hingga Tewas Kini Telah Mati 

TRIBUNJATENG.COM- Sparta, anjing jenis belgian malionis milik Bima Aryo mati setelah mengalami demam, Senin (28/10/2019) malam.

Sparta sendiri pernah menggigit asisten rumah tangga Bima Aryo hingga tewas pada Jumat (30/8/2019).

Kini Sparta telah mati setelah mengalami demam 41 derajat celcius dan muntah-muntah.

"Sparta meninggal di pelukan gue, gue tadi panik mau jemput pendonor darah buat Sparta.

Tiba-tiba gue ngelihat dan gue sudah tahu, gue langsung peluk dia. Gue bilang 'Sparta kalau kamu mau pergi, pergi enggak apa-apa sayang," tutur Bima Aryo.

Sparta sendiri adalah anjing yang tak bisa jauh dari Bima Aryo.

Saat Bima Aryo sibuk mengurus pernikahannya pada 1 September 2019 kemarin, Sparta menghebohkan publik dengan menggigit ART Bima Aryo di Jalan Langgar, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).

Anjing berjenis Malinois Belgia itu menyerang ART bernama Yayan (35) saat ART tersebut hendak membuka kandang.

Yayan tewas akibat kehabisan darah setelah diserang oleh seekor Anjing bernama Sparta itu.

Kejadian bermula ketika Yayan diperintah majikannya untuk memberi makan Sparta.

Meski takut, Yayan tetep menjalankan tugasnya sebagai ART.

Ia lalu membuka pintu kandang, tak disangka Sparta langsung menyerangnya.

Enjang yang merupakan suami Yayan, menyesalkan kejadian yang dialami istrinya tersebut.

Ia mengatakan, majikannya baru pulang lalu meminta Yayan untuk membuka pintu kandang Sparta.

"Kondisinya saya lagi di atas. Majikan saya pulang, dibukain pintu sama istri saya."

"Terus dia (TD) bilang, 'Yan itu tolong bukain kandangnya (Sparta), kasihan sudah lama (dikandangin). Begitu," ujar Enjang seperti dikutip dari TribunJakarta, Senin (2/9/2019).

Ia menduga, istrinya diserang karena Anjing tersebut belum mengenal secara dekat Sparta sebab Yayan baru dua minggu menjadi ART.

Sparta yang biasanya dilepas main di halaman dari siang sampai sore diduga marah.

Ia langsung menyerang Yayan begitu kandang dibuka.

Para tetangga mendengar jeritan Yayan. Namun mereka tidak bisa menolong lantaran gerbang dikunci. Selain itu, para tetangga juga tidak bisa menyaksikan kejadian secara langsung.

Sebab gerbang rumah Bima Aryo menggunakan fiber yang tidak bisa diintip dari luar.

Yayan yang saat itu mengalami luka gigitan parah di leher, payudara dan punggungnya segera dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sesampainya di RS Polri, korban meninggal dunia.

Bima Aryo sebelumnya mengatakan, Sparta adalah Anjing yang sensitif.

Ia tidak bisa jauh dari Bima Aryo.

Terlebih saat kejadian, Bima Aryo sedang melangsungkan pernikahan, Minggu (1/9/2019).

"Harusnya Sparta rawat inap tapi gw tau dia pasti akan sangat sedih jauh dari gw dan engga ada yg dia kenal," demikian adalah perkataan Bima Aryo saat Sparti jatuh sakit beberapa bulan lalu.

Sparta sendiri sebelumnya dinyatakan bebas dari rabies.

Anjing Malinois Belgia ini merupakan anjing jenis penggembala.

Anjing Malinois Belgia ini biasanya bekerja untuk tugas-tugas termasuk deteksi bau seperti bahan peledak, pemicu api (untuk penyelidikan kebakaran), dan narkotika; dalam pekerjaan polisi bertugas melacak jejak penjahat; misi mencari dan menyelamatkan.

Dilansir dari anjingkita.com, Malinois Belgia memiliki kepintaran yang sangat tajam. Mereka tidak suka dihukum dalam pelatihan, tapi dengan cara positif menghasilkan sifat yang luar biasa.

Anjing Malinois Belgia dikenal sangat setia dengan tuannya. Mereka sangat sensitif, jadi sangat cepat mengetahui mood dari tuannya, apakah lagi senang, sedih atau marah.

Malinois yang dirawat dan dilatih secara baik biasanya aktif, cerdas, bersahabat, protektif, sigap dan pekerja keras.

Anjing ras Malinois Belgia ini dapat merusak atau mengembangkan perilaku neurotik jika tidak diberikan stimulasi dan olahraga yang cukup.

Hal ini sering menyebabkan masalah bagi pemilik yang tidak terbiasa dan tidak siap untuk memberikan latihan yang mereka butuhkan atau pekerjaan untuk mereka lakukan.

Mereka adalah anjing berukuran sedang, kuat yang membutuhkan pelatihan kepatuhan yang konsisten, dan senang ditantang dengan tugas-tugas baru. Mereka dikenal sangat mudah dilatih, karena dorongan tinggi mereka untuk mendapatkan hadiah.

(tribunjateng.com/jen)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved