Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sulit Menang di Kandang, GM PSIS Semarang: Mungkin Stadion Moch Soebroto Magelang Harus Diruwat

PSIS Semarang masih dihantui rekor belum pernah memenangkan pertandingan kandang yakni di Stadion Moch Soebroto Magelang.

TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
Suasana jelang pertandingan PSIS Semarang vs Perseru Badak Lampung di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (29/9/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang masih dihantui rekor belum pernah memenangkan pertandingan kandang yakni di Stadion Moch Soebroto Magelang.

Padahal, Mahesa Jenar akan menjamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (2/11/2019) mendatang.

Dalam enam laga kandang terakhir, tren PSIS Semarang sedang tidak baik setiap kali berstatus tuan rumah saat menjamu lawannya di kompetisi Liga 1.

Dalam enam laga kandang berturut-turut tersebut, PSIS belum merasakan sekalipun kemenangan. Yakni dengan empat kali kalah dan dua kali seri.

Secara keseluruhan bahkan, dari sepuluh pertandingan home PSIS hingga pekan ke 25, PSIS baru mengantongi dua kali kemenangan.

Berbeda saat berstatus tim tamu, nasib PSIS seperti lebih baik. Dari empa belas laga away sejauh ini, Hari Nur Yulianto cs sudah mengoleksi empat kemenangan.

General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto mengatakan pihaknya juga belum mengetahui secara jelas mengapa PSIS tampil melempem ketika bermain dihadapan pendukungnya sendiri.

"Kita juga masih cari masalahnya apa. Secara persis faktornya apa sampai kita susah menang di home. Apa mungkin Stadion Moch Soebroto harus diruwat? begitu," kata Liluk.

Ia menambahkan, kesulitan menang tersebut bukan hanya di era pelatih PSIS saat ini, Bambang Nurdiansyah.

Namun juga sejak era kepelatihan Jafri Sastra. Bahkan, akibat dari kalah tiga kali beruntun kala itu, Jafri Sastra dipecat.

"Kesulitan kita menang di home ini kan sejak era Pak Jafri Sastra (mantan pelatih PSIS-red) . Sampai sekarang kita masih mencari akar masalahnya, kenapa sulit sekali," ungkap Liluk.

Lebih lanjut, lelaki yang juga berstatus sebagai wakil ketua DPRD Kota Semarang ini pun berharap menghadapi PSS Sleman kutukan sulit menang di kandang sudah tidak terjadi lagi.

"Sleman itu tim bagus, mereka bisa menang di kandang Surabaya itu luar biasa. Perubahannya setelah mereka kalah dari PSIS cukup bagus. Makanya kita harap anak-anak juga mampu bangkit, termotivasi untuk mengalahkan Sleman," tandas Liluk.

Sementara itu, Kapten Tim PSIS Semarang, Wallace Costa Alves mengaku tak keberatan saat timnya yang akan berstatus tuan rumah bakal menjamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman.

Menurut Wallace, walaupun timnya bakal bermain di Sleman, ia mengaku tetap optimis timnya bakal didukung ribuan suporter dari Panser Biru maupun Snex.

"Dengan main di Sleman, saya percaya bahwa suporter akan lebih banyak datang ke sini dan kami akan berusaha mengakhiri pertandingan dengan raihan tiga poin," kata Wallace, terpisah.

Disisi lain, di putaran pertama, PSIS juga berhasil mengalahkan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo dengan cukup telak 3-1.

"Saya pikir tidak menjadi suatu masalah main di Sleman, itu sudah keputusan yang terbaik daripada harus main jauh di dari Semarang," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved