Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sinopsis Drakor Left Handed Wife Episode 55-56 Trans TV, Rabu 6 November 2019 Pukul 14.00 WIB

Drakor Left Handed Wife episode 55-56 Trans TV tayang besok, Rabu (6/11/2019) pukul 14.00 WIB.

Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
KBS/LEFT HANDED WIFE
Drakor Left Handed Wife episode 55-56 Trans TV tayang besok, Rabu (6/11/2019) pukul 14.00 WIB. 

TRIBUNJATENG.COM - Drakor Left Handed Wife episode 55-56 Trans TV tayang besok, Rabu (6/11/2019) pukul 14.00 WIB.

Left Handed Wife episode 55-56 mengisahkan tentang Soo-ho yang ingin membuktikan dirinye dengan rekaman audio.

Rekaman tersebut diperdengarkan yang membuat Nenek Chun, Kakek Park dan Pak Park merasa terkejut.

Selengkapnya simak ini sinopsis Left Handed Wife episode 51-52 Trans TV:

3 Rekomendasi Film Horor Hollywood dan Indonesia yang Wajib Ditonton November Ini

7 Film Drama Romantis November 2019, Ada Let It Snow, Love at Second Sight dan Last Christmas

5 Rekomendasi Film Drama November, Ada The Good Liar dan Drama Biopic yang Dibintangi Tom Hanks

3 Film Action Ini Bakal Tayang di Bioskop November 2019

Soo-ho menjelaskan bahwa 5 tahun lalu ia bersama dengan Esther dan Do-kyung mengalami kecelakaan.

Do-kyung tewas sehingga Dokter Joong-ki mengubah wajahnya dan Esther bekerja sama dengan Nam-joon.

Nenek Chun shock dan jatuh pingsan. Kakek Park membawa Nenek Chun ke kamar.

Pak Park marah besar dengan menarik kerah baju Nam-joon.

Nam-joon pun sebaliknya marah ia merasa dituduh sebab tak ada bukti bahwa ia terlibat.

Pak Park tak percaya mana mungkin Esther bisa melakukan hal besar tersebut tanpa bantuan.

Esther berusaha kabur namun Kakek Park meminta untuk mengurung Monster (Esther) di dalam kamar.

Pak Park berbicara dengan Ibu Jo dikamar. ia marah besar atas perilaku Ibu Jo menyembunyikan kematian Do-kyung.

Di mana Pak Park selama ini sebenarnya menyayangi Do-kyung.

Meskipun Ibu Jo menganggap Pak Park terlalu cuek terhadap Do-kyung.

Sementara Esther yang terkurung di dalam kamar menyembunyikan USB di dalam wadah lipstiknya.

Soo-ho menghubungi San-ha bahwa ia akan kembali ke rumah untuk hidup bersama.

Ia juga memberi tahu apa yang terjadi di rumah Park selama pengakuannya.

San-ha memberi tahu keluarga yang membuat mereka merasa senang.

Soo-ho kembali dengan membawa bunga kepada San-ha.

Mereka kemudian berada di kamar mereka. Sementara itu Esther berhasil kabur dari rumah Park.

Pagi hari, di kediaman Pak Oh, keluarga merasa bahagia bersama dengan Tiffany dan Kim-chan.

Kakek Park meminta pasukannya untuk mencari tahu dari mana Esther memperoleh uang banyak dalam melakukan aksinya selama ini.

Sementara Polisi datang ke kantor berusaha mencari Nam-joon.

Ibu Baek marah kepada Nam-joon memukulnya dengan tas. San-ha melihat mereka dan polisi tiba di lobi.

Kim Nam-joon ditahan oleh Ibu Baek dan San-ha berusaha merelai Ibunya kepada Nam-joon.

Polisi datang bersama dengan Pak Park dan Kim Nam-joon dibawa ke kantor polisi.

Untuk melakukan investigasi lebih lanjut atas kematian Do-kyung.

Asisten Keluarga Park pergi ke kantor untuk memeriksa kotak deposit milik Nam-joon.

Namun mereka terlambat sebab orang suruhan dari Ibu Jo telah mengambilnya.

Ibu Jo takut ada berkas yang mengidentifikasi bahwa Nam-joon adalah anaknya.

Sementara Kakek Park marah terhadap Pak Park sebab membawa polisi ke kantor mereka.

Hal itu mengakibatkan berita buruk keluarganya akan menyebar.

Pak Park memberikan surat pengunduran dirinya kepada Kakek Park.

Pak Park marah sebab Ibu Jo hanya memikirkan ahli waris.

Pak Park mengatakan bahwa ada Soo-ho keponakannya yang akan menerimanya dan ia akan memberi tahu Kakek Park dan Nenek Chun.

Saat keluar dari kamar, Pak Park ingin memberi tahu Kakek park bahwa Lee Soo-ho adalah cucu yang dicarinya.

Namun sebelum Pak Park berkata, Ibu Jo berkata lebih dulu dengan menuduh bahwa Soo-ho telah bersekongkol dengan Esther dan Nam-joon sejak lama.

Pak Park berbicara dalam hatinya apa lagi yang berusaha dilakukan Ibu Jo.

Ibu Baek saat itu keluar dari pintu melihat San-ha berbicara lewat telepon sementara San-ha tak melihat Ibu Baek.

Segera Ibu Baek berusaha bersembunyi dari San-ha.

Ibu Jo mengakui bahwa ia yang telah menelantarkan Soo-ho.

Ia mengambil dan menelantarkannya hanya untuk agar perusahaan Aura tak jatuh ke tangan Soo-ho..

Pak Park merasa lemas dan tak berdaya lalu menangis.

Ibu Jo tetap memohon kepada Pak Park agar tak memberi tahu Kakek Park dan Nenek Chun.

Ibu Jo menghampiri mereka dan Kakek park meminta Ibu Jo untuk mengeluarkan pendapatnya atas tuduhan tersebut.

Namun saat itu terdengar suara ribut di kamar Pak Park.

Pak Park menghampiri Nenek Chun menunduk untuk meminta maaf sambil menangis.

Nenek Chun yang mengira Pak Park meminta maaf karena kepergian Do-kyung, berusaha menghiburnya.

Di tempat lain, Ibu Jo menerima kotak deposit tersebut terdapat jam tangan milik San-ha, brose nenek Chun dan berkas mengenai Ibu Jo.

Di situ terdapat tulisan tangan menjelaskan bahwa ayah Nam-joon tewas dengan cara aneh.

Ibu Jo membawa kertas tersebut dan menunjukkannya kepada Nam-joon di kantor polisi.

Ibu Jo menyangkal bahwa itu bukanlah perbuatannya.

Di kafe kepala panti mengatakan kepada Ibu Jo bahwa pengadopsi Gun tak ingin menemuinya.

Ternyata ini didengar oleh San-ha yang terkejut mendengar bahwa anaknya masih hidup. (tribunjateng/non)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE

Video Penemuan Cairan Darah Menetes di Semarang

Daftar Harga dan Spesifikasi iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max

7 Bulan Cari Ayah Yang Hilang, Bahar Shock Dengar Cerita Ibunya Sang Ayah Dicor di Bawah Mushala

Vagabond episode 14: Bakal Berakhir, Ini Tiga Hal yang Perlu Diperhatikan Penonton

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved