Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Persib Bandung vs PSIS : Lima Penyerang PSIS Ini Makin Ganas Akan Bikin Bobotoh Menangis

Duel Persib Bandung vs PSIS Sore Ini, PSIS Semarang bertekad petik poin di kandang Persib Bandung.

Penulis: rival al manaf | Editor: Catur waskito Edy

TRIBUNJATENG.COM -- Duel Persib Bandung vs PSIS Sore Ini, PSIS Semarang bertekad petik poin di kandang Persib Bandung.

Tren positif Persib Bandung dalam empat laga terakhir sebelum bertemu PSIS Semarang, Rabu (6/11) sore nanti, tidak membuat Mahesa Jenar gentar.

Dua tim yang performanya sedang naik akan bertemu dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Maung Bandung bisa mencatatkan tiga kali kemenangan dan sekali imbang sebelum bersua PSIS. Dalam empat laga itu mereka bahkan mencatatkan delapan gol dan hanya sekali kebobolan.

Satu kali kemenangan dicatatkan saat bertandang ke Kalteng Putra 2-0. Sementara kemenangan di kandang juga bukan melawan tim remeh temeh.

  Ezechiel N'Douaseldkk mencukur Persebaya Surabaya 4-1 dan musuh bebuyutan mereka, Persija Jakarta, 2-0.

Namun, pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, punya kepentingan lain. Bagi Banur, demikian sapaan akrabnya, catatan itu hanyalah goresan di atas kertas.

Sementara selama 90 menit di lapangan belum tentu mencerminkan perolehan tersbut.

"Persib memang bagus akhir-akhir ini catatan mereka luar biasa. Tapi kami butuh poin untuk bisa terus menjauh dari zona degradasi. Mau tidak mau, besok (sore ini--Red) harus dapat poin," tegas Banur, Selasa (5/11).

Ia tidak memungkiri, catatan impresif Persib tentu akan menyulitkan timnya untuk meraih poin. Apalagi mereka bermain di depan para bobotoh, sebutan untuk pendukung setia Persib, yang selalu memenuhi stadion. Namun, Banur menyatakan, telah menyiapkan tim semaksimal mungkin.

Skuat yang ia bawa ke Bandung juga diisi the winning team, saat bisa mengalahkan PSS Sleman dalam laga kandang rasa tandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, beberapa waktu lalu.

Koordinasi tiga pemain baru yang ada di starting eleven dengan wajah lama terbentuk, terutama di lini depan.

Kini lima pemain bertipikal menyerang yang 'dipaksakan' bermain dalam sebuah laga mulai ganas.

Septian David Maulana, Jonathan Cantillana, Hari Nur Yulianto, Bruno Silva, dan Claudir Marini Junior, semuanya pernah bermain sebagai penyerang.

Pada awalnya memang koordinasi tampak kurang rapi, namun kini dengan posisi Septian dan Hari Nur yang lebih melebar hingga menyerupai winger lini depan mulai tajam.

Setidaknya dalam dua laga terakhir mereka sudah mencetak lima gol.

Kemenangan 3-0 melawan PSS Sleman sebelum melawan Persib besok tentu jadi motivasi. Namun, Banur menyebut, bukan itu yang akan memompa semangat pemainnya besok.

"Motivasinya bukan karena kemarin sudah menang 3-0 saja, itu iya bagus tapi lebih saya arahkan bahwa kami sekarang ini belum aman dari ancaman degradasi. Jadi pemain harus terus memberikan yang terbaik sama seperti di Sleman kemarin, kalau bisa lebih berlipat lagi," katanya.

Fredyan Wahyu Sugiantoro, wing back PSIS, tidak memungkiri pernyataan Banur. Ia menyebut, saat ini setiap pemain sudah memahami instruksi pelatih yang akan diterapkan untuk laga melawan Persib.

"Semua pemain sudah paham dan kami sedang dalam motivasi lebih untuk bisa memperoleh poin besok, kami yakin pasti bisa," ucap Ucil, demikian sapaan akrabnya.

Ucil merupakan pemain muda andalan PSIS, baik di era kepelatihan Jafri Sastra atau Banur. Eksplosivitasnya sering merepotkan pemain lawan, yang sering kali kalah dalam hal akselerasi dan kecepatan.

Mobilitas prajurit TNI yang juga pemain Timnas U-23 itu juga terbilang bagus dalam bertahan dan menyerang.

"Kami sadar Persib tim bagus, bermain di kandang mereka, tapi tidak ada hal yang tidak mungkin," katanya.

Banur Tidak Bisa Tidur Nyenyak

JIKA menilik catatan ke belakang, Persib Bandung memang memiliki tren yang lebih bagus dari PSS Sleman, sebelum bertemu PSIS Semarang. Walaupun sebelum takluk dari PSIS, Sabtu (2/11) lalu, PSS memiliki tren yang tak kalah mengilap.

Empat laga sebelumnya, PSS juga mengemas tiga kali kemenangan dan sekali imbang. Bahkan jika ditarik lebih lama, lima laga sebelumnya tim berjuluk Super Elang Jawa itu mencatatkan dua imbang dan tiga menang.

Sementara Persib Bandung dalam lima laga terakhirnya sempat sekali kalah.

Jika PSIS mampu memutus tren positif PSS di Sleman, tentunya bukan tidak mungkin Hari Nur cs bisa melakukan hal yang sama di Bandung.

Di lain sisi, Hari Nur cs dalam empat laga terakhirnya memang kalah moncer. Mereka mengemas dua kali menang, sekali kalah, dan sekali imbang. Mereka mengemas enam gol dan kebobolan empat kali.

"Jadi memang PSIS belum aman, saya aja terpacu setiap malam nggak bisa tidur nyenyak. Apalagi pemain, pasti semangatnya akan lebih berlipat," kata pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, Selasa (5/11). )

Persib Tidak Ingin Over-Confidence

MEMILIKI tren pertandingan yang bagus dan akan bermain di depan publik sendiri saat menghadapi PSIS Semarang, Rabu (6/11) sore ini, tidak membuat pemain Persib jadi terlalu percaya diri.

Harapan itu disampaikan salah satu pemain senior Persib Bandung, Supardi Nasir.

Berbicara dalam sesi jumpa pers sebelum laga, pemain berusia 36 tahun itu menyebut over-confidence justru akan menjadi bumerang untuk timnya.

"Kami punya bekal tren bagus dan bermain di kandang tapi jangan sampai besok hal itu justru membuat kami terlalu percaya diri. Karena yang akan dihadapi besok (sore ini--Red) bukan tim lemah sehingga semua harus fokus selama 90 menit," beber Supardi, Selasa (5/11).

Salah satu indikator bahwa PSIS bukan tim lemah adalah karena berhasil menghentikan tren positif PSS Sleman dengan kemenangan meyakinkan 3-0. Selain itu, Persib juga pernah menderita dengan skor yang sama saat berkunjung ke kandang PSIS, Stadion Moch Soebroto, Magelang, pada tahun lalu. Meski demikian PSIS juga belum pernah bisa mencuri poin saat bermain di Bandung selama mengikuti kompetisi Liga 1.

"Saya berharap tren positif Persib tetap berlanjut karena tiga poin juga masih sangat kami butuhkan," imbuh Supardi.

Sementara itu pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menyebut, laga sore ini akan menjadi sangat menarik. Hal itu karena baginya PSIS juga sedang dalam tren positif.

"Saya melihat Semarang punya kombinasi permainan yang bagus, mobilitas yang bagus. Jadi pasti akan jadi laga yang menarik," bebernya.

Ia justru menyebut kondisi timnya sedang dalam keadaan yang tidak fit selepas menjalani beberapa laga away yang melelahkan ke Kalteng. "Tapi saya yakin kehadiran suporter akan memberi semangat untuk Persib. Kami akan memanfaatkan dukungan mereka untuk kembali meraih kemenangan," katanya. (val)

Prakiraan Susunan Persib vs PSIS

Persib Bandung 4 3 3

Pelatih : Robert Rene Albert

Kiper : Made Wirawa

Bek : Supardi, Kuipers, Jufriyanto, Ardi Idrus

Tengah : Esteban Viscara, Hariono, Akbar

Depan : Kippersluis, N'Douassel, Fred Butuan

Empat Laga Terakhir :

Persib 4-1 Persebaya

PS Tira 0-0 Persib

Persib 2-0 Persija

Kalteng Putra 0-2 Persib

PSIS Semarang 4 4 2

Pelatih : Banur

Kiper : Jandia

Bek : Tahar, Rio, Wallace, Fredyan

Tengah : Hari Nur, Finky Pasamba, Jonathan, Septian David

Depan : Bruno, Marini

Laga Terakhir

Persela 0-1 PSIS

Barito 2-0 PSIS

PSIS 2-2 Borneo

PSIS 3-0 PSS Sleman 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved