Meski Sudah Turun Hujan di Sejumlah Wilayah Karanganyar, Droping Air Bersih Tetap Dilakukan

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Karanganyar dibantu beberapa sukarelawan masih mengirimkan bantuan air bersih ke sejumlah tempat terdampak kekeringan yang berada di Kabupaten Karanganyar.

Dari data yang dihimpun dari Tribunjateng.com dari BPBD Karanganyar, hingga Oktober 2019, sebanyak 403 tangki atau 2,37 juta liter air bersih telah didistribusikan ke delapan desa yang berada di empat kecamatan, yakni Kecamatan Gondangrejo, Kebakkramat, Karangpandan dan Jumapolo.

Sekretaris BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno mewakili Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Bambang Djatmiko menyampaikan, meski hujan telah turun di sejumlah wilayah di Kabupaten Karanganyar, pihaknya masih melayani pengiriman air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.

"Sudah turun hujan tapi belum sering, jadi cadangan air di tanah belum terisi. Kami membuat jadwal pengiriman air bersih. Lokasi pengiriman tambah di Desa Malanggaten Kecamatan Kebakkramat. Sudah kirim satu pekan ini, air bersih untuk kebutuhan konsumsi," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (9/11/2019).

Dijelaskan Hendro, air yang didistribusikan itu diambil dari sumber air yang dikelola PUDAM Tirta Lawu Karanganyar yang ada di Kelurahan Popongan Kecamatan Karanganyar. Ia mengungkapkan, dalam mendistribusikan air bersih, anggota BPBD terkadang mengalami beberapa kendala seperti tidak ada tandon air.

"Ada yang membuat tandon dari terpal, tapi ada juga yang tidak membuat tandon. Warga antre menggunakan ember dan lainnya. Sebenarnya tidak apa-apa tapi itu butuh waktu lama (pendistribusian)," terang Hendro.

Lanjutnya, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mendistribusikan air bersih ke sejumlah wilayah di Karanganyar. "Kami terbantu. Bantuan itu meringankan pemerintah," ujarnya. (Ais)