PVMBG Pasang 2 Alat Deteksi di Lereng Gunung Slamet, Lukman Senang Warga Tak Lagi Khawatir

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memasang dua unit alat pendeteksi aktivitas Gunung Slamet di Dukuh Sawangan, Desa Sigedong,

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Tim Pos Pengamatan bersama PVMBG memasang dua alat baru di lereng Gunung Slamet, Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Senin (11/11/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memasang dua unit alat pendeteksi aktivitas Gunung Slamet di Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Senin (11/11/2019) ini.

Alat tersebut dimaksud untuk memantau aktivitas Gunung Slamet yang saat ini masih berstatus waspada atau level 2.

Ketua Pos Pengamatan Gunung Slamet Desa Gambuhan, Sudrajat menuturkan, dua alat yang dipasang di Gunung Slamet itu yakni seismometer dan Electronic Distance Measurement (EDM)

"Hingga kini, gunung masih berstatus waspada. Tentunya, pemasangan alat ini akan membantu kami dalam melaksanakan pemantauan aktivitas gunung," ujar Sudrajat kepada Tribunjateng.com.

Menurutnya, alat seismometer yang dipasang berfungsi untuk memantau aktivitas kegempaan.

Saat Pilkades, Disdukcapil Kabupaten Tegal Akan Layani Rekam e-KTP Bagi Pemilih Pemula

Buruan, Ada 33 Perusahaan Siapkan Lowongan Kerja di Unika Job Fair

Di Tangan Warga Salatiga Ini Tulang Ayam Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Kemudian, EDM berfungsi sebagai alat untuk memantau deformasi atau perubahan badan gunung.

"Jadi, saat aktivitas gunung itu meningkat, maka akan berdampak pada perkembangan badan gunung.

Kalau nanti jarak antara gunung dengan alat yang kita pasang semakin dekat, maka ada perkembangan pada badan gunung," sambung dia.

Sudrajat menuturkan, pemasangan dua alat tersebut melibatkan enam personil dari PVMBG, Petugas Pos Pemantau Gunung Slamet Gambuhan Pemalang, dan relawan di desa setempat.

Selain dua alat tersebut, pihaknya pun sebelumnya pernah memasang sejumlah CCTV di wilayah Dukuh Sawangan.

"Sebelumnya, kami juga sudah memasang CCTV untuk memantau puncak gunung. Jadi saat ini, sudah ada tiga alat yang terpasang.

Dua alat terbaru ini sudah selesai dipasang secara permanen dan dapat langsung difungsikan," Jelasnya.

Sementara, anggota relawan Bocah Sawangan Pecinta Alam (Bosapala), Lukman Aling mengaku bahwa pemasangan dua unit alat tersebut disambut baik oleh warga lereng gunung slamet.

Dengan adanya sejumlah alat tersebut, kata Lukman, mereka kini bisa lebih tenang dan tidak khawatir dalam melaksanakan aktivitas sehari hari selama Gunung Slamet berstatus waspada.

"Ya tentunya warga tidak resah lagi.

Warga juga tidak akan mudah percaya dengan berita-berita tentang aktivitas gunung yang tidak jelas sumbernya," tutur Lukman. (Tribunjateng/gum).

Sumber: Tribun Jateng
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved