Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Persija Jakarta dan PSIS Dipastikan Tak Bisa Juara Liga 1 2019, Hanya 9 Klub Berpeluang : Ada Persib

Sebanyak 18 klub peserta Liga 1, hanya tinggal sembilan tim saja yang masih berpeluang menjadi juara Liga 1 2019, tidak termasuk PSIS Semarang dan Pe

Editor: galih permadi
MEDIA OFFICER PERSIJA JAKARTA
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, melakukan selebrasi usai berhasil mencetak gol kala menghadapi Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi pada Senin (11/11/2019). 

TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 18 klub peserta Liga 1, hanya tinggal sembilan tim saja yang masih berpeluang menjadi juara Liga 1 2019, tidak termasuk PSIS Semarang, Persebaya dan Persija Jakarta.

Kompetisi Liga 1 2019 tinggal menyisahkan tujuh dan delapan pekan saja.

Persebaya Surabaya yang baru saja mengalahkan PSM Makassar tetap tidak bisa menjadi juara Liga 1 2019.

Klasemen Terbaru Liga 1 Setelah Persija Jakarta dan PSIS Menang, Persib Bandung di Posisi Ini

Performa Omid Nazari di Persib Bandung Banjir Pujian, Bobotoh Ingin Adik Nazari Ikut Bergabung

Jumlah poin yang dimiliki Persebaya Surabaya saat ini sebanyak 35 angka.

Bajul Ijo baru memainkan 27 pertandingan dan menyisahkan tujuh laga saja.

Poin maksimal yang didapatkan Persebaya Surabaya bila meraih tujuh kemenangan hanya 56 angka.

Hal yang sama juga dirasakan Persija Jakarta.

Klub berjulukan Macan Kemayoran itu sudah dipastikan gagal mempertahankan gelar juara Liga 1 2019.

Persija Jakarta saat ini berada di posisi ke-12 dengan baru mengemas 31 poin dari 26 pertandingan.

Ismed Sofyan dkk menyisahkan delapan pertandingan lagi di Liga 1 2019.

Poin maksimal yang didapatkan Persija Jakarta bila menyapu bersih delapan kemenangan itu hanya 55 angka.

Selain Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, ada tujuh klub lagi yang dipastikan gagal menjadi juara Liga 1 2019, yakni Bhayangkara FC, Barito Putera, PSIS Semarang, Perseru Badak Lampung, Persela Lamongan, Kalteng Putra, dan Semen Padang.

Kesembilan klub itu gagal menjadi yang terbaik karena saat ini Bali United sudah memiliki 57 poin dari 26 pertandingan.

Bali United bertengger di puncak klasemen Liga 1 2019 dan berpeluang besar menjadi juara.

Bali United hanya membutuhkan empat kemenangan lagi untuk memastikan diri menjadi yang terbaik di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Saat ini Bali United menyisahkan delapan pertandingan lagi.

Bila Bali United meraih empat kemenangan dari delapan laga itu, poin yang dimiliki tim asuhan Stefano Cugurra itu berjumlah 69 angka.

Sementara Persipura Jayapura yang merupakan pesaing terdekatnya hanya memiliki 68 poin maksimal bila berhasil menyapu bersih delapan pertandingan tersisa.

Klub-klub seperti Madura United, Borneo FC, PSS Sleman, Persib Bandung, Arema FC, Tira Persikabo, dan PSM Makassar, masih punya peluang untuk menjadi juara.

Namun peluang tersebut sangat tipis.

Klasemen Terbaru

Klasemen terbaru Liga 1 setelah Persija Jakarta dan PSIS menang.

PSIS Semarang berhasil menaklukkan pemimpin klasemen sementara kompetisi Liga 1 2019, Bali United dalam laga tunda pekan ke-22 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11/2019) malam dengan skor 1-0.

Begitu juga yang dialami Persija Jakarta menang 4-3 atas Persela Lamongan.

Kedua tim mendapatkan tiga poin.

PSIS sukses mempertahankan keunggulan di babak pertama hingga akhir laga lewat gol yang dicetak kapten tim Wallace Costa Alves pada menit ke 31.

Gol pemain berkebangsaan Brasil tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga ini.

Bagi PSIS Semarang, tambahan tiga poin ini menjadi poin berharga untuk menjauhkan diri dari zona degradasi.

PSIS naik satu peringkat ke posisi 13 dan kini mengoleksi 31 poin.

Sementara itu, tim tamu Bali United tetap kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan koleksi 57 poin.

Dalam jalannya pertandingan, kedua tim bermain terbuka. Sejumlah peluang lahir baik dari PSIS maupun tim tamu Bali United. Namun skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang tanda berkahirnya laga ditiup oleh wasit.

Persija Menang

Persija Jakarta menang 4-3 atas Persela Lamongan  saat melawan Persela Lamongan pada laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (15/11/2019).

Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, angkat bicara terkait blundernya lini pertahanan timnya

 Blunder pertama terjadi oleh bek Persija Jakarta, Fachruddin Aryanto, yang mencoba memberikan umpan ke rekannya, Alexandre Luiz Reame alias Xandao.

Saat bola sedang mengarah ke Xandao, tiba-tiba gelandang Persela Lamongan, Kei Hirose, berhasil merebutnya.

Kei Hirose langsung melepaskan tendangan keras dan masuk ke gawang Persija Jakarta ketika laga baru berjalan satu menit.

Selain itu, ada beberapa kali blunder yang dilakukan lini belakang Persija Jakarta.

Macan Kemayoran pun tertinggal 2-3 dari Persela Lamongan di babak pertama.

"Saya tidak bisa berbicara kesalahan pemain," kata Edson Tavares selepas pertandingan.

"Pesepakbola juga manusia dan bisa melakukan kesalahan," ucap pelatih asal Brasil itu.

Pada babak kedua, Edson Tavares melakukan pergantian di Persija Jakarta dengan memasukan Maman Abdurrahman dan Heri Susanto.

Maman Abdurrahman dan Heri Susanto masuk untuk menggantikan Ismed Sofyan dan Fachruddin Aryanto.

Lini belakang Persija Jakarta terlihat tampil disiplin untuk menghalau serangan Persela Lamongan.

Walhasil Persija Jakarta meraih kemenangan dengan skor 4-3 atas tim asuhan Nil Maizar itu.

"Ketika ada pemain yang salah, kami harus melakukan evaluasi dalam latihan untuk mempersiapkan ke pertandingan selanjutnya," kata Edson Tavares.

Kabar Persib

 Nasib empat pemain asing Persib Bandung kini makin gencar diperbincangkan publik, tak terkecuali para Bobotoh.

Terkait hal itu, manajemen Persib Bandung berbicara terkait nasib pemain asing untuk musim depan.

Persib saat ini memang diperkuat empat pemain asing.

Mereka adalah Ezechiel NDouassel, Omid Nazari, Kevin van Kippersluis, dan Nick Kuipers.

Ezechiel NDouassel yang bergabung sejak musim lalu.

Tiga pemain, Omid Nazari, Kevin van Kippersluis, dan Nick Kuipers didatangkan pada pertengahan Liga 1 2019.

Dapat dikatakan kehadiran tiga pemain itu menjadi kunci meningkatnya peforma Persib di putara kedua.

Nick Kuipers menjadi pilihan utama dan berduet dengan Achmad Jufriyanto.

Omid Nazari menjadi pemain penting di lini tengah untuk mengatur transisi bertahan ke menyerang, begitupun sebaliknya.

Lalu, Kevin van Kippersluis menjadi tandem Ezechiel di lini depan.

Kontrak Omid Nazari dan Kevin van Kippersluis akan habis pada akhir musim Liga 1 2019.

Untuk Nick Kuipers memiliki kontrak 1,5 musim.

Menanggapi nasib pemain asing, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono menyatakan kontrak pemain asing ada ditangan pelatih Robert Rene Alberts.

Dilansir dari BolaSport.com, Jumat (15/11/2019), Teddy menjelaskan, Robert dan jajarannya akan mengevaluasi kinerja pemain dan menyerahkan rekomendasi untuk musim 2020.

Karena itu, manajemen menyerahkan keputusan kepada tim pelatih Persib.

"Selama ini kami tidak pernah terlibat di urusan teknis."

"Jadi semua adalah keputusan di tangan pelatih dan tim asistennya," kata Teddy.

Dari evaluasi itu akan terlihat daftar pemain yang akan dipertahankan dan diperpanjang kontrak bersama Persib Bandung.

Begitu dengan pemain yang tidak masuk rencana akan masuk daftar pemain juga akan diumumkan.

""Setelah itu mereka memberikan masukan."

"Misalnya ya si A tetap (bertahan), dan si B beda."

"Jadi intinya kami tetap mengikuti apa kata pelatih," kata Teddy.

Teddy mengaku telah ada perbincangan soal peforma pemain asing Persib Bandung.

Akan tetapi belum ada keputusan soal kontrak pemain asing itu.

"Sudah (ada obrolan) tapi hasilnya belum. Tapi sudah ada lah obrolan dan evaluasi," kata Teddy. (*)

Berikut Klasemen Liga 1 2019 setelah Persija dan PSIS Semarang menang.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved