1 Korban Luka Kecelakaan di Tol Batang - Semarang Belum Sadarkan Diri, Sopir Diperiksa Polisi

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Seorang korban luka akibat kecelakaan di Tol Batang - Semarang Km 346 masih belum sadarkan diri di RS QIM, Batang, Jawa Tengah.

Duty Manager RS Qim, Hendro Kurniawan, menyatakan pihaknya mendapatkan pasien korban kecelakaan Tol Batang - Semarang sekitar pukul 10.00 WIB.

Masing-masing Indro Susanto (61) dan Subardinah (61).

"Ya, tadi pagi ada pasien korban kecelakaan Tol Batang yang dibawa ke RS Qim sekitar pukul 10.00 WIB.

Dua pasien itu satu laki-laki dan satu perempuan," ujar Hendro kepada Tribunjateng.com, Selasa (19/11/2019).

Kecelakaan yang  menyebabkan tiga korban meninggal dan tiga korban luka ini terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Musibah tersebut melibatkan truk tronton bernomor polisi AB1101EF dengan Kijang Innova bernomor polisi H1836BW.

Menurut Kasat Lantas Polres Batang, AKP Doddy Triantoro, kronologi musibah ini berawal saat Kijang Innova yang dikemudikan Farkhan Azis Kusuma (19) melaju dari arah Jakarta menuju Semarang.

Sesampainya di KM 346, mobil ini menabrak bagian belakang kanan truk tronton yang berjalan searah di depannya di lajur kiri.

Akibatnya, tiga penumpang mobil meninggal dunia seketika dan tiga lainnya luka-luka.

Ketiga jenazah segera telah dibawa ke RSUD Kalisari Batang.

Adapun korban luka dibawa ke RS Qim untuk mendapatkan penanganan.

Satu korban luka lagi adalah Farkhan Azis.

Hanya luka ringan, Farkhan saat ini masih diperiksa di Satlantas Polres Batang

Hendro menjelaskan, saat dibawa ke RS Qim Indro mengalami luka ringan dan dalam keadaan sadar.

Subardinah mengalami luka berat dengan keadaan tidak sadar.

"Korban luka ringan sudah dilakukan penanganan di IGD.

Karena luka tidak serius, bisa rawat jalan dan bisa dibawa pulang.

Korban yang mengalami luka berat saat ini masih belum sadar di ruang ICU.

Masih dalam pengawasan dokter," terangnya.

Keluarga korban Subardinah tersebut sudah berada di RS Qim.

Menurut Hendro, warga Yogyakarta ini luka berat di bagian dada dan kepala sehingga saat ini masih belum sadar.

Adapun Indro Susanto yang merupakan warga Bantul luka ringan berupa memar di bagian kepala.

Indro sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Batang AKP Doddy Triantoro menambahkan sopir tengah diperiksa di Satlantas Polres Batang.

"Masih dalam proses pemeriksaan.

Kami juga tidak bisa menekan karena supir masih dalam keadaan syok," jelasnya.

Adapun tiga jenazah korban kecelakaan maut ini telah dibawa pulang ke kampung halaman.

Berikut identitas korban meninggal dunia:

1. Sudarmaji (55), warga Kraton Yogyakarta mengalami luka cidera berat di kepala dan dada

2. Sulastri (62), warga Mertoyudan, Kabupaten Magelang mengalami luka memar di kepala dan dada

3. Hj Masnun (65), warga Mertoyudan, Kabupaten Magelang mengalami cidera berat di kepala (dina indriani)