Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jadwal Liga 1 Jelang Tira Persikabo Vs PSIS Semarang, Butuh Septian David, Bruno Silva Absen

Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah mengaku, membutuhkan peran wonderkid Mahesa Jenar, Septian David Maulana, dalam laga melawan Tira Persikabo

Tribunjateng.com/Franciskus Ariel Setiaputra
Septian David Maulana 

TRIBUNJATENG.COM, CIBINONG - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah mengaku, membutuhkan peran wonderkid Mahesa Jenar, Septian David Maulana, dalam laga melawan tim tuan rumah PS Tira-Persikabo.

Hari Nur Yulianto Cs akan menghadapi tim berjuluk Laskar Padjadjaran itu dalam laga lanjutan Liga 1 pekan ke-28 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (22/11) besok.

Menurut pelatih yang akrab disapa Banur tersebut, sosok David merupakan peran sentral sebagai motor serangan PSIS dari lini kedua.

Namun demikian, belakangan ini David tak bersama PSIS sebab harus membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar melawan Malaysia, pada Selasa (19/11) lalu.

Dalam laga Timnas kontra Malaysia di Stadion Bukit Jalil tersebut, David dimainkan sebagai starter.

Sebelum memperkuat Timnas, David sebelumnya absen membela PSIS saat tim kota kelahirannya menjamu pemuncak klasemen, Bali United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11) lalu.

Posisi David kala itu digantikan Bayu Nugroho.

Berbeda dengan pertandingan melawan Bali United, dikatakan Banur, jasa David sebetulnya lebih diperlukan ketika bertemu PS Tira-Persikabo.

Sebab, tiga pemain kunci PSIS absen dalam pertandingan ini, yakni bek Safrudin Tahar, gelandang Finky Pasamba, dan striker asal Brasil, Bruno Silva.

"Kami wait and see mengenai kedatangan David (dari Timnas) nanti. Yang pasti, tim ini perlu David. Apalagi si Bruno tidak main," kata Banur, Rabu (20/11).

Namun demikian, Banur menyebut tak ingin memaksakan David merumput, jika memang pemain berusia 23 tahun asal Gunungpati, Kota Semarang, tersebut kelelahan.

"Tapi kami juga mesti realistis, dia sudah main di Timnas, jangan dipaksakan. Kalau memang dia habis main dan capek, dia rawan cedera. Kemudian tidak maksimal juga kontribusinya kalau dalam posisi capek," jelas Banur.

"Tetapi rencananya David tetap akan menyusul ke Bogor," tegas pelatih berlisensi AFC Pro ini.
Soal calon lawan, Banur mewaspadai gelandang serang PS Tira-Persikabo, Wawan Febrianto. Menurut Banur,

Wawan memiliki skill di atas rata-rata dan bisa membahayakan lawan, terutama di saat mulai masuk area pertahanan.

Selain Wawan, kata Banur, dua pemain lain yaitu Osas Saha dan Ciro Alves juga berbahaya. "Ketiga pemain ini yang wajib kami waspadai," ungkapnya.

Jandia Alami Iritasi Mata
PSIS Semarang memboyong 18 pemain dalam lawatan ke Bogor. Para penggawa Mahesa Jenar sudah berangkat dari Magelang, Rabu (20/11) siang, lewat perjalanan darat.

Dalam daftar pemain, tiga penggawa yang pasti absen, Safrudin Tahar, Finky Pasamba, dan Bruno Silva, tidak diikutkan.

Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah mengakui, kehilangan tiga pemain kunci ini membuat dirinya harus selektif menentukan pengganti yang sepadan.

Apalagi tiga pemain itu tak tergantikan posisinya selama PSIS ditangani Bambang Nurdiansyah.

Di posisi bek, absennya Safrudin Tahar kemungkinan bakal diisi Muhammad Rio Saputro.

Sementara di posisi gelandang, kehilangan Finky Pasamba menjadikan Heru Setiawan kemungkinan akan jadi pilihan utama nantinya.

Sementara di posisi striker, absennya Bruno Silva sebagai penyerang utama kemungkinan bakal diisi Claudir Marini Junior.

"Ya tidak apa-apa. Ini sering terjadi dalam sepakbola. Di mana pun," kata Banur, demikian sapaan Bambang Nurdiansyah, Rabu.

Selain ketiga pemain tersebut, ada satu pemain kunci PSIS yang diragukan tampil, yakni kiper Jandia Eka Putra.

Pada Rabu pagi, Jandia melaporkan jika ia mengalami sakit mata.

Situasi tersebut membuat dia tak masuk dalam rombongan tim yang harus sudah berangkat menuju Bogor.

Fisioterapis Mahesa Jenar, Dewan Widya Darma mengatakan, Jandia sudah memeriksakan matanya itu di rumah sakit Magelang, kemudian di Semarang.

"Tadi subuh dia beri kabar kalau dia sakit mata. Kemudian tadi kami cek matanya merah. Mungkin iritasi," kata Dewan.

Dia menambahkan, kondisi mata Jandia akan dipantau terlebih dahulu.

"Tadi pagi dia cek di Magelang, tapi katanya butuh observasi dan butuh istirahat dulu kata dokter. Kemudian kami inisiatif periksakan di Semarang," jelasnya.

Jika tak ada masalah yang berarti, pemain berambut gondrong ini akan menyusul rekan-rekannya ke Bogor, Kamis (21/11) pagi ini. "Kalau besok sudah membaik, dan kondisinya fit dia akan menyusul ke Bogor," ucap Dewan. (arl)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved