Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembangunan GOR Kridanggo Salatiga Dilanjut, Dianggarkan 19 Miliar, Sempat Mangkrak Enam Tahun

DPRD Kota Salatiga menyetujui usulan alokasi anggaran untuk melanjutkan pembangunan GOR di kompleks Stadion Kridanggo Salatiga senilai Rp 19 miliar.

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/M NAFIUL HARIS
Warga melintasi bangunan GOR Kridanggo Kota Salatiga yang mangkrak selama enam tahun, Jumat (25/10/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - DPRD Kota Salatiga menyetujui usulan alokasi anggaran untuk melanjutkan pembangunan GOR di kompleks Stadion Kridanggo Salatiga senilai Rp 19 miliar pada APBD Penetapan Tahun Anggaran (TA) 2020.

Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengatakan, dewan mendukung penyelesaian pembangunan GOR yang mangkrak sekitar hampir 6 tahun tersebut.

Tujuannya demi kemajuan olahraga di Salatiga serta mendukung upaya pemerintah mengembalikan ikon Kota Hati Beriman yang juga kota olahraga.

“Kami mendukung  untuk menyelesaikan pembangunan GOR tersebut hingga rampung dan tidak akan membiarkan bangunan tersebut mangkrak."

"Sehingga kami menyetujui usulan anggaran Rp 19 miliar untuk menyelesaikan pembangunan GOR,” terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (27/11/2019).

Menurut Dance, berdasarkan rencana pembangunan GOR berkapasitas 1.200 penonton itu nanti akan dilengkapi tribun VVIP, ruang ganti dan ruangan pendukung lainnya. 

Juga bisa dimanfaatkan untuk menggelar sedikitnya 13 cabang olahraga indoor tingkat regional, nasional, dan internasional.

Seperti basket, bola voli, badminton, sepak takraw, dan beladiri yang dibangun di atas lahan seluas sekitar 7 ribu meter persegi.

“GOR tersebut juga akan digunakan untuk pusat latihan dan pembinaan atlet dari berbagai cabang olahraga di Kota Salatiga."

"Karena itu, DPRD menyetujui anggaran untuk merampungkan GOR tersebut demi kemajuan olahraga di Salatiga,” katanya.

Ia menambahkan, selama ini Kota Salatiga diakuinya belum mempunyai tempat kegiatan olahraga yang representatif.

Sehingga selalu kesulitan apabila akan menggelar berbagai kejuaraan tingkat nasional.

Padahal kata dia, Kota Salatiga adalah salah satu penyumbang atlet peraih emas, baik di tingkat nasional melalui ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) hingga ke tingkat Asia Tenggara melalui SEA Games.

“Maka keberadaan GOR tersebut nantinya sangat bermanfaat untuk pengembangan olah raga, pusat latihan, dan pertandingan berbagai cabang olahraga indoor,” ujarnya

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Salatiga sebelum membangun kembali GOR Kridanggo akan dilakukan proses pengkajian ulang secara teknis dari bangunan lama.

Sekretaris Dispora Kota Salatiga Listiyono menyampaikan, pengkajian diperlukan karena sudah hampir enam tahunan bangunan mangkrak, terkait dengan kekuatan bangunan, besi, dan sebagainya.

Tertundanya pembangunan GOR Kridanggo disebabkan adanya masalah antara KONI dengan Deputi Asdep Kemenpora.

“Anggaran pengkajian sebesar Rp 250 juta untuk pembiayaan analisis teknis, baik beton dan konsultasi besinya."

"Sedangkan proses melanjutkan pembangunan direncanakan dimulai pada 2020 mendatang."

"GOR Kridanggo ini masuk kategori tipe B Salatiga semula dibangun pada 2012 menggunakan anggaran dari Kemenpora sekitar Rp 4 miliar,” sebutnya. (M Nafiul Haris)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved