Pemkab Batang Gelar Seminar Kesehatan ASN, Suyono : Kesehatan Pengaruhi Produktivitas Kerja
Kesehatan merupakan faktor utama dalam menunjang aktifitas sehari-hari, terlebih untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kesehariannya
Penulis: dina indriani | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Kesehatan merupakan faktor utama dalam menunjang aktifitas sehari-hari, terlebih untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kesehariannya kerap disibukkan dengan tugas kantor dan tak memiliki waktu untuk berolahraga.
Hal tersebut yang mendasari diadakannya kegiatan seminar kesehatan dalam rangka HUT ke-74 Korpri dan HUT ke-20 Dharmawanita Persatuan.
Dalam kesempatan seminar tersebut menghadirkan narasumber dari Dins Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Sri Lestari, kegiatan diikuti ASN di lingkungan Pemkab Batang, Rabu (27/11/2019).
Wakil Bupati Batang Suyono mengatakan kondisi tubuh yang sehat bisa berdampak pada hal-hal positif dalam keseharian kita menajalankan aktifitas.
Tak hanya itu kesehatan juga berpengaruh pada produktifitas kerja, terlebih pada era globalisasi dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat.
"Kita sebagai pelayan masyarakat juga harus mengikuti perkembangan teknologi, memperbaiki kualitas pelayanan untuk menuju masyarakat yang sejahtera, jangan terjebak budaya lama selalu," ujarnya dalam rilis.
Suyono juga meminta kepada ASN agar ada lompatan inovasi, dan kreatifitas untuk meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara dalam melayani masyarakat.
"Sebagai ASN kita telah mengabdikan tenaga dan pikiran kita kepada nusa dan bangsa, sudah sepatutnya kita juga menerima imbalan baik dari negara dan tetap menjaga kesehatan kita agar tetap produktif," ujarnya.
Sekertaris Daerah Kabupaten Batang Nasikin mengatakan, digelarnya seminar tentang kesehatan yang bertujuan untuk menambah wawasan tentang pentingnya hidup sehat dengan menjaga pola makan dan berolahraga.
"Seminar memberikan pengetahuan bagi ASN agar tahu jurus-jurus bugar meskipun sibuk bekerja tapi tetap sehat dan kinerja terus meningkat," jelas Nasikhin. (din)