MotoGP 2020 : Pengamat Nilai Valentino Rossi Sudah Kehilangan Hasrat Balapnya
MotoGP musim 2019 telah selesai dan menasbihkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sebagai juara dunia.
TRIBUNJATENG.COM - MotoGP musim 2019 telah selesai dan menasbihkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sebagai juara dunia.
Sementara itu legenda hidup Valentino Rossi harus puasa finish di urutan ke 7.
Pengamat MotoGP, Nico Cereghini, menilai bahwa selepas MotoGP 2019 Valentino Rossi mulai kehilangan hasrat untuk membalap.
Sinar pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mulai meredup pada MotoGP 2019.
Dari pembalap yang bergelimang trofi, The Doctor kini "hanya" menjadi pembalap biasa yang sulit meraih kemenangan.
Jangankan finis terdepan.
• MotoGP 2020 : YZR-M1 Baru Jadi Tantangan Tersendiri Bagi Fabio Quartararo
• MotoGP 2020 : Bukan karena Uang, Ini Alasan Sebenarnya Pemecatan Karel Abraham dari Tim Avintia
• Kecelakaan 3 Mobil dan 1 Motor di MT Haryono Semarang, Diduga Mobil Pikap Hindari Pemotor
• Agya Tertabrak Kereta Api di Tegal karena Palang Pintu Tak Tertutup dan Sirine Mati
Rossi pun hanya dua kali naik podium pada musim ini, terburuk sepanjang berkostum Yamaha.
Dengan serangkaian hasil minor tersebut, tak heran jika isu pensiun seakan tak berhenti menerpa sang pembalap asal Tavullia.
Rossi sendiri dipastikan masih akan membela timnya pada MotoGP 2020 bersama Maverick Vinales.
Namun, jika penampilannya tak kunjung membaik para penggemar MotoGP tampaknya harus bersiap-siap kehilangan salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah.
Nico Cereghini, mantan pembalap yang kini menjadi pengamat, melihat bahwa hasil negatif yang dituai Rossi pada musim ini sedikit banyak mempengaruhi psikologis sang pembalap.
"Setelah menjalani musim seperti kemarin, saya kira hasrat membalapnya mulai hilang," ujar Cereghini dikutip dari Bolasport.com.
"Tapi, siapa tahu musim depan dia mengalami kemajuan," imbuhnya.
Cereghini lantas menegaskan bahwa sosok seperti Rossi bisa diberi kesempatan untuk terus membalap selama dia masih mau.
"Yang jelas dia akan membalap hingga akhir musim 2020.