Pemkab Pati Raih Juara 2 Indeks Daya Saing Daerah Kategori SDM
Pemerintah Kabupaten Pati berhasil meraih Juara 2 Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 dalam Kategori Sumber Daya
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten Pati berhasil meraih Juara 2 Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 dalam Kategori Sumber Daya Manusia.
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menerima piagam dan trofi penghargaan tersebut dalam acara Semiloka Nasional 2019 bertema "Penguatan Inovasi Menuju Daya Saing
dan Kemandirian Bangsa" di Hotel Best Western Premier Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (28/11/2019).
"Kabupaten Kota se-Jawa Tengah sudah dinilai selama setahun tentang indeks daya saing daerah.
Yang mereka nilai adalah bagaimana para pimpinan daerah di Jateng ini membuat Kabupaten atau Kotanya punya daya saing," terang Saiful Arifin sebagaimana dalam rilis Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Pati pada Tribunjateng.com.
• Fauzi Kades Batur Banjarnegara yang Hilang Ternyata di Pesantren Salatiga, Ini Pengakuannya
• F1 2019 : Formasi Pembalap Musim 2020 Telah Rampung, Musuh Pembalap Indonesia Naik Kelas
• Pendiri Gugat Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, Minta Hentikan Operasional Rumah Sakit
• Bupati Batang Wihaji Tegaskan Rejeki Para ASN Berasal dari Uang Rakyat
Tahun lalu, menurut pria yang akrab disapa Safin ini, Pati juga pernah mendapatkan penghargaan serupa, yakni sebagai juara favorit ketiga Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018.
Adapun tujuan diberikannya penghargaan ini adalah agar semua Kabupaten/Kota berlomba membuat kebijakan yang memunculkan daya saing.
Ia menuturkan, daya saing pasti akan menarik perhatian investor dan menarik perhatian berbagai pihak untuk bisa masuk ke daerah.
"Bisa karena pariwisatanya, ekonomi dan UMKM-nya, ataupun perizinannya," jelas Safin.
Bagi Safin, ajang ini juga diharapkan dapat memacu para kepala daerah untuk berlomba dalam membuat kebijakan yang pro investasi. (Mazka Hauzan Naufal)