Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pernah Pecahkan Rekor, Pendaki Ini Tewas Jatuh dari Ketinggian 182 Meter

Pendaki bebas pemecah rekor telah meninggal setelah jatuh lebih dari 182 meter selama pendakian di Meksiko.

Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
Instagram/Brad Gobright
Pendaki bebas pemecah rekor telah meninggal setelah jatuh lebih dari 182 meter selama pendakian di Meksiko. 

Hampir semua kematian rappelling disebabkan oleh pendaki yang gagal mengikat simpul stopper.

Dilansir dari Unilad banyak pendaki yang dilaporkan tidak mengikat simpul stopper.

Simpul stopper dianggap dapat menyebabkan tali macet.

Jacobson menjelaskan bahwa mereka tidak menarik tali mereka ke titik tengah.

"Karena itu medan yang sangat singkat, kami pikir kami akan baik-baik saja dengan tali 80 meter."

Jacobson telah mendarat di tepian sementara sisi Gobright menjadi kusut di semak-semak menuju ke samping.

Ia sempat bertanya apakah tali yang mereka gunakan akan aman.

Gobright menjawab jika merek baik-baik saja dan bisa mengurai talinya saat turun.

"Kami juga tidak mengikat simpul. Kami mulai pendakian.

Saya sedikit di atasnya. Saya di sebelah kiri. Dia di sebelah kanan.

Lalu tiba-tiba, saya merasakan letupan, dan kami mulai jatuh," jelas Jacobson.

Jacobson melanjutkan, jika ingatannya cukup samar setelah itu.

Namun dia ingat mereka berdua berteriak dan Jacobson melewati beberapa tanaman.

"Lalu yang aku ingat adalah melihat kemeja biru Gramicci-nya melambung ke tepi," tutur Jacobson.

Ungkapan duka akibat kepergiannya telah mengalir untuk Gobright.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved