Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang Akan Lakoni Laga Away Terakhir di Sidoarjo Targetkan Angka 40 Poin

PSIS Semarang bakal melakoni laga away terakhir pada pekan ke-30 Liga 1 2019 menghadapi Persipura Jayapura

ISTIMEWA
Aksi pemain PSIS Semarang, Adhitya Jory dalam laga final Elite Pro Academy Liga 1 2019 U-18 belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang bakal melakoni laga away terakhir pada pekan ke-30 Liga 1 2019 menghadapi Persipura Jayapura, Rabu (4/11) pekan depan.

Semula, pertandingan kontra Persipura ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur.

Namun informasi terbaru, pertandingan bakal dilangsungkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Stadion Aji Imbut dan Gelora Delta memang merupakan stadion alternatif yang dipilih Persipura di kompetisi Liga 1 musim ini.

Markas utama tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut, yakni di Stadion Mandala, Jayapura, sedang direnovasi.

"Informasi terbaru, kami main di Sidoarjo," kata General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto kepada Tribun Jateng, Jumat (29/11).

Meski begitu, PSIS menyatakan belum menerima surat resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operetor kompetisi, perihal perubahan venue tersebut.

Hal tersebut seusai Tribun Jateng melakukan konfirmasi secara terpisah kepada Asisten Manajer PSIS, Wisnu Adi.

Menyoal laga kontra Persipura Jayapura, Liluk mengatakan, pihaknya memburu kemenangan di laga tersebut untuk mengunci posisi aman dari ancaman degradasi.

"Ya target kami 40 (poin) lah. Kalau menang atas Persipura, insyaallah sudah aman (dari zona merah--Red)," kata Liluk.

Saat ini posisi PSIS masih tertahan di posisi 13 klasemen sementara, dengan koleksi 37 poin. Untuk saat ini, poin PSIS berjarak cukup jauh dengan tim di zona merah, yakni terpaut tujuh poin.

Perolehan poin PSIS dengan tim yang berada di posisi delapan, yakni Persib Bandung, hanya berjarak empat angka.

Persib mengoleksi 41 poin. Seperti diketahui pada awal kompetisi, PSIS menargetkan finis pada posisi delapan besar musim ini.

Disinggung soal hal tersebut, Liluk mengatakan, timnya memilih fokus terlebih dahulu untuk memastikan aman dari ancaman degradasi.

"Kalau sudah pasti lolos, dengan sisa pertandingan ini kemungkinan kami masih bisa masuk ke posisi delapan besar," kata Liluk.

Saat ini PSIS masih menyisakan lima laga, dengan rincian sekali laga away dan empat kali berstatus tuan rumah.

Liluk menyebut, jika bisa mengamankan semua laga sisa, bukan tidak mungkin PSIS akan melebihi target di awal musim.

"Saya yakin, kalau itu empat kali saja sapu bersih, itu poin kami kan 49. Nah, poin 49 ini kan kita bisa saja posisinya di atas delapan besar," tandasnya.

Kejar runner-up

Sementara itu, calon lawan PSIS, Persipura Jayapura, kini hanya memiliki peluang untuk memperebutkan posisi runner-up setelah dipastikan sulit mengejar posisi Bali United di puncak klasemen Liga 1 2019.

Setelah kalah di markas Persija Jakarta, Kamis (28/11), pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, meminta timnya fokus agar bisa merebut kembali posisi runner-up dari Borneo FC.

Jacksen tak mau lagi bergantung pada klub lain, demi mencapai target tersebut hingga akhir kompetisi nanti.

"Yang jelas kita sudah tahu bahwa posisi Bali United sudah jauh melewati kontestan lain dan sangat sulit untuk mengejar mereka.

Tapi terpenting kalau kita mau tutup di posisi dua kita harus berusaha untuk mendapatkan posisi itu. Saya rasa itu tergantung kita sendiri dan tidak perlu bergantung pada klub manapun," ungkap Jacksen, Jumat.

Posisi Persipura saat ini masih tertahan diperingkat ketiga dengan jumlah poin yang sama dengan Madura United, yakni 44 poin.

Mereka kini masih berselisih satu poin dari penghuni peringkat kedua sementara klasemen Liga 1 2019, Borneo FC. 

PSIS Semarang bakal melakoni laga away terakhir pada pekan ke-30 Liga 1 2019 menghadapi Persipura Jayapura, Rabu (4/11) pekan depan

Semula, pertandingan kontra Persipura ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur

PSIS Siapkan Kontrak Jangka Panjang untuk Pemain U-18

PSIS Semarang U-18 berhasil meraih posisi runner up dalam kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-18.

Pada laga final, di Stadion Sultan Agung, Bantul, 25 November silam, skuat Mahesa Jenar Muda menyerah dengan skor tipis 0-1 dari Bhayangkara FC.

CEO PSIS, AS Sukawijaya mengatakan, PSIS hanya kurang beruntung sehingga harus puas menjadi runner-up.

"Ya, kami syukuri anak-anak sudah berusaha maksimal. Belum tenang saja, makanya ada beberapa peluang yang terbuang.

Tapi saya merasa, skema yang diterapkan pemain cukup baik," kata Yoyok Sukawi, sapaan akrab AS Sukawijaya.

Kesuksesan PSIS U-18 meraih posisi runner-up tersebut membawa berkah tersendiri bagi sejumlah pemain U-18.

Yoyok mengatakan, capaian kesuksesan tim PSIS U-18 ini menjadi bukti kesuksesan Akademi PSIS yang sudah berjalan dua tahun ini.

Sebelumnya, tim PSIS U-20 juga meraih gelar juara tiga kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-20.

"Hampir sama dengan U-20 kemarin, kami bersyukur Akademi PSIS dalam dua tahun ini berjalan baik. Pembinaan ini cukup berhasil. Mudah-mudahan ini bisa menerbitkan pemain-pemain baru," katanya.

Dikatakan Yoyok, sejumlah pemain U-18 yang tampil menonjol bakal disodori kontrak jangka panjang. Salah satu bintang PSIS U-18, Adhitya Jory disebut-sebut bakal mendapat kontrak jangka panjang dari PSIS.

"Banyak ini yang menonjol, seperti Jory. Ke depan beberapa pemain ini kami beri kontrak jangka panjang bagi sejumlah pemain agar nanti juga bisa memperkuat tim senior.

Standarnya kami sodorkan kontrak tiga tahun, seperti di tim U-20 itu kami banyak kontrak jangka panjang dengan pemain," kata Yoyok. (arl/kps/Bolasport.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved