PT Askrindo Mitra Utama Resmikan Kantor Wilayah di Semarang
alasan pemilihan Jateng untuk pembukaan kantor wilayah oleh PT Askrindo Mitra Utama karena adanya eksodus industri ke Jawa Tengah
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Askrindo Mitra Utama meresmikan kantor wilayahnya di Kota Semarang.
Peresmian kantor PT Askrindo Mitra Utama yang berada di Ngaliyan Square Semarang tersebut dilangsungkan, Sabtu (30/11/2019) siang.
Hadir dalam pembukaan dan peresmian kantor wilayah Semarang tersebut, Direktur Utama PT Askrindo Mitra Utama Frederik CV Tassyam, Direktur Kepatuhan dan SDM PT Askrindo Mitra Utama Firman Berahima dan para tamu undangan.
Frederik, di sela peresmian menuturkan, pembukaan kantor wilayah ini terasa istimewa karena merupanan pembukaan kantor wilayah yang pertama untuk PT Askrindo Mitra Utama.
Menurutnya, pemilihan Jawa Tengah khususnya Kota Semarang dilandasi alasan yang strategis.
"Jateng memiliki keistimewaan. Secara sejarah, banyak tokoh Indonesia lahir dari Semarang dan Jateng. Dan Jateng ini sentral sekali pergerakannya untuk Indonesia," paparnya.
Selain itu, menurut Frederik, alasan pemilihan Jateng untuk pembukaan kantor wilayah oleh PT Askrindo Mitra Utama karena adanya eksodus industri ke Jawa Tengah.
"Kita lihat ada eksodus industri secara besar-besaran dari daerah lain menuju ke Jawa Tengah.
Maka kami menilai potensi Jateng ke depan cukup tinggi ke depannya," ujar dia.
Ia berharap ke depannya dengan peresmian kantor wilayah di Semarang ini PT Askrindo Mitra Utama bisa semakin besar dari sisi bisnis.
"Ini bisa dibilang keluar dari zona nyaman karena sebelumnya kami berada di kantor pusat.
Terlebih karena PT Askrindo Mitra Utama merupakan anak perusahaan PT Askrindo."
"Semoga kita bisa melakukan bisnis yang semakin baik di Jawa Tengah," ungkap Frederik.
Adapun menurut Frederik, fokus pembukaan kantor wilayah di Semarang adalah mengoptimalkan layanan khususnya di wilayah Jawa Tengah.
"Kami sudah 22 tahun secara usia, dan disokong penuh oleh induk kami. Harapan kami adalah semakin mandiri dan bisa fokus mengukur perkembangan kami setelah 22 tahun tersebut," jelasnya.
Direktur Kepatuhan dan SDM PT Askrindo Mitra Utama, Firman Berahima pun menyatakan harapan yang sama.
"Proses ini harus dijalani anak perusahaan. Saya minta jangan pernah berpikir perusahaan punya batas tertentu hingga tak bisa keluar dari zona nyaman," jelasnya. (Ahm)