Seusai Berzina di Pinggir Waduk, Pelajar SMA Ini Jerat Leher Janda Beranak Satu hingga Tewas
Aidatul adalah warga warga Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur.
"Saya diminta tanggung jawab atas kehamilan dan sering dimintai uang juga," bebernya sambil digiring petugas ke tahanan.
Kini tersangka harus manjalani proses hukum atas perbuatannya.
Pelaku dijerat pasal 340 KUHP dan 338 KUHP, ancaman pidana mati atau seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.
6. Penemuan mayat korban
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMA di Bojonegoro ditangkap setelah menjadi tersangka kasus pembunuhan janda muda berusia 20 tahun.
Kronologi kasus siswa SMA Bojonegoro bunuh janda muda itu pun dibongkar polisi.
Kasus pembunuhan ini terungkap saat mayat seorang wanita ditemukan di parit irigasi di Bojonegoro sebelah waduk di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Senin (25/11/2019) siang.
Mayat tersebut ditemukan oleh Fiki Firmansyah (17), yang saat itu buang air kecil di dekat irigasi.
Setelah mengetahui mayat yang dalam kondisi tengkurap, lalu dia melaporkan ke Polsek setempat.
"Saya mau kencing, lalu melihat ada sesosok mayat," ucap saksi.
Mayat perempuan itu mengenakan kaus merah dan hanya memakai celana dalam warna putih.
Jarak 25 meter terdapat celana panjang bermotif bunga yang diduga milik korban.
Pengakuan Siswa SMA Pelaku Pembunuhan
Pembunuhan terhadap janda satu anak warga Dusun kedungrejo, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander akhirnya terungkap.
Korban beridentitas Aidatul Izah ditemukan tewas di parit irigasi di Bojonegoro sebelah waduk di Desa Ssumodikaran, Kecamatan Dander, Senin (25/11/2019) siang.