Ambulans Antarkan PNS Polres Brebes Nani Yulia Terima Anugerah ASN Inspiratif 2019 dari Menpan-RB
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menpan-RB, Tjahjo Kumolo, di Auditorium LPP TVRI, Jakarta, Senin (2/12/2019) malam
Penulis: m zaenal arifin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Paur Dokkes Polres Brebes, Dr Nani Yulia, memperoleh penghargaan Adi Gana dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Nani Yulia terpilih sebagai tiga terbaik ASN Inspiratif 2019.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menpan-RB, Tjahjo Kumolo, di Auditorium LPP TVRI, Jakarta, Senin (2/12/2019) malam.
Terpilihnya Nani Yulia sebagai ASN Inspiratif tersebut atas inovasinya membuat ambulans motor dan unit pelayanan terpadu untuk korban kekerasan seks pada anak dan perempuan di Poliklinik Polres Brebes.
Terpilihnya Nani Yulia sebagai ASN Inspiratif setelah melalui perjalanan panjang penjurian dari 1.075 peserta yang mewakili 281 institusi seluruh Indonesia dengan beberapa tahapan sejak Agustus 2019 lalu.
Selain Nani Yulia, tiga terbaik ASN Inspiratif 2019 lainnya yaitu Virna Dwi Oktariana, dokter spesialis mata di RSUPN Cipto Mangunkusumo, dan Jaya Setiawan Gulo, dari Kementerian Keuangan.
Virna Dwi Oktariana terpilih atas inovasinya membuat implant glaukoma yang cocok bagi masyarakat Indonesia. Sedangkan Jaya Setiawan Gulo menjadi tim custom declaration online di Bea Cukai Kualanamu, Sumatera Utara untuk mempermudah pengisian lembar custom oleh penumpang pesawat dari luar negeri.
Kapolres Brebes, AKBP Aris Supriyono, melalui Kasubbag Humas, AKP Suraedi merasa bangga atas prestasi yang diraih Nani Yulia. Terlebih, Nani merupakan satu-satunya ASN yang terpilih mewakili institusi kepolisian Indonesia.
"Kita apresiasi atas prestasi yang susah didapat saat ini. Semoga, prestasi ini menjadi inspirasi bagi ASN maupun anggota polisi untuk memberikan pelayanan yang lebih ke masyarakat," katanya, Selasa (3/12/2019).
Paur Dokkes Polres Brebes, Nani Yulia, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepadanya. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada kepolisian Indonesia khususnya Kapolres Brebes yang telah memberikan bimbingan selama ini.
Dikatakannya, ide membuat ambulans motor tersebut muncul berdasarkan kejadian kemacetan parah yang menyebabkan antrean panjang kendaraan di jalan tol Pejagan-Brexit Kabupaten Brebes pada arus mudik lebaran 2016 silam.
"Idenya dari horor Brexit pada 2016 lalu. Di mana saat itu kemacetan kendaraan sampai 39 km. Masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman, terjebak beberapa hari," kata Nani.
Saat itu, katanya, kemacetan membuat masyarakat yang akan mudik kehabisan bahan bakar kendaraan. Bahkan, masyarakat juga kehabisan bekal makanan dan minuman. Atas kondisi tersebut, hanya sepeda motor yang dapat menjangkau dan mengirim bantuan saat itu.
"Kami tidak ingin itu terulang. Sehingga pada 2017, kami meminjam tiga unit sepeda motor dari Satlantas untuk membentuk ambulan motor," tuturnya.