Petani Desa Kedunglegok Purbalingga Kembali Hidupkan Lumbung Padi
Dahulu, masyarakat petani biasa memiliki lumbung pangan untuk menyimpan padi atau hasil panen mereka dalam jangka waktu yang lama.
TRIBUNJATENG COM, PURBALINGGA - Dahulu, masyarakat petani biasa memiliki lumbung pangan untuk menyimpan padi atau hasil panen mereka dalam jangka waktu yang lama.
Keberadaan lumbung pangan berarti bagi masyarakat untuk menjamin ketersediaan pangan, terutama bagi keluarga.
Sehingga, saat musim paceklik, atau musim kemarau panjang, stok pangan mereka tetap aman.
Tetapi dalam perkembangannya, peran lumbung pangan seperti mulai terlupakan.
Hanya sebagian kecil masyarakat petani yang masih mau melestarikan kearifan lokal itu.
Mereka mempercayakan ketahanan stok pangan ke pemerintah.
Tak ayal, saat paceklik melanda, masyarakat mudah terguncang.
• Limbah Cair B3 Dibuang di Brebes Diduga Milik PT RUM, Ganjar Turunkan Tim Cek ke Lapangan
• Jambret Bertatto Hati Bersayap Ini Babak Belur Dihajar Warga, Melarikan Diri Apes Temui Jalan Buntu
• 500 Kilogram Sampah Plastik Disulap Jadi Aspal di Jalan Balai Kota Tegal
• Fraksi PKB Sebut Pemkab Demak Gagal Jalankan Pemerintahan
Mereka hanya bergantung dari bantuan pemerintah untuk kecukupan pangan.
Apa yang dilakukan kelompok tani dan masyarakat Desa Kedunglegok Kecamatan Kemangkon untuk menghidupkan lumbung pangan patut diapresiasi.
Bupati Purbalingga meresmikan beroperasinya Lumbung Pangan Masyarakat dan rumah Rice Miling Unit (RMU) Tri Budi Mukti desa Kedunglegok Kemangkon, Selasa (3/12).
CCTV Penampakan Pocong Lompat-lompat di Gerbang Tol Trending: Ada Kuburan |
![]() |
---|
Keluarga Ardi Pratama Berantakan Gara-gara BCA Salah Transfer Uang, Bank Ngotot Ardi Salah |
![]() |
---|
Ketahui 2 Rencana Besar Dishub Semarang Biar Tak Banyak Truk Rem Blong di Tanjakan Angker Silayur |
![]() |
---|
Info Loker Lowongan Kerja Terbaru di Semarang Minggu 28 Februari 2021 |
![]() |
---|
Rudal Balistik Hujani Langit Ibu Kota Arab Saudi |
![]() |
---|