UPDATE : Satu Tawon Menyengat Sekoloni Mengikuti Bahkan Tawon Ndas Bisa Serang Walau Sudah Menyelam
Tawon Vespa Affinis atau yang bisa disebut tawon endas (Jawa Tengah) akhir-akhir ini banyak menyerang warga.
Maka tak heran jika bermunculan sarang tawon di bawah atap rumah atau dekat permukiman.
"Kadang kita bisa juga menemukan sarang tawon di langit-langit rumah. Bisa juga di pepohonan yang tidak jauh dari kita.
Sebenarnya tawon vespa memiliki habitat di hutan dataran rendah. Karena hutan makin sempit, maka mereka tinggal terlalu dekat dengan manusia," tegasnya.
Ia menambahkan, bulan Agustus-Oktober adalah musim berkembang biak bagi tawon vespa.
Namun banyaknya populasi tawon vespa di suatu daerah juga dipengaruhi oleh ketersediaan makanan.
"Tawon vespa bisa makan dari sampah organik. Jadi tidak harus di hutan, mereka juga tetap bisa berkembang biak," imbuhnya.
Tidak adanya predator maupun parasit yang menyerang tawon vespa diduga juga menjadi faktor meledaknya populasi.
Padahal hal tersebut bisa menjadi pengendali populasi. Untuk memusnahkan atau memindahkan sarang tawon vespa, Rully menyarankan dilakukan pada malam hari. Sebab, di saat itu seluruh koloni tawon sedang istirahat dan cenderung tidak agresif.
"Kemudian gunakan pakaian yang biasa dipakai oleh orang yang sedang memanen madu di sarang lebah.
Atau bisa juga menggunakan helm full face, baju lengan panjang yang tebal, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.
Tapi di setiap celah juga harus dirapatkan dengan lakban, supaya tawon tidak menerobos masuk," paparnya.
Sebelum dipindahkan maupun dimusnahkan, sarang tawon bisa disemprot cairan tertentu maupun diberi asap.
Supaya tawon pingsan dan tidak agresif.
Tawon vespa tersebar di kawasan tropis dan sub tropis Asia. Di antaranya Sri Lanka, Hongkong, Taiwan, Indonesia sampai Filipina.
Ratu tawon vespa berukuran 3 cm, pejantannya 2,6 cm dan pekerjanya berukuran 2,2-2,5 cm.
Saat ratu tawon membuat koloni baru, akan terbentuk sarang baru untuk menampung larva.
"Satu koloni bisa lebih dari satu ratu sehingga terus bertambah. Sarang mereka berbentuk oval seperti buah menggantung," pungkasnya. (tim)