Indonesia Ucapkan Selamat ke Kitack Lim - Sidang Majelis ke- 31 IMO Resmi Ditutup

Bahwa, Indonesia sekarang ini juga sudah masuk ke tahap final aksesi (pengesahan) Konvensi Internasional Nairobi tentang Penyingkiran Kerangka Kapal.

Penulis: Erwin Ardian | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/ERWIN ADRIAN
SIDANG TERAKHIR – Perwakilan negara-negara anggota mengikuti sidang hari terakhir IMO di Gedung IMO, London, Inggris, Rabu (4/12/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, LONDON - Setelah berlangsung selama delapan hari lamanya sejak Senin (25/11/2019), Sidang Majelis International Maritime Organization (IMO) ke-31 ditutup pada hari ini, Rabu (4/12/2019).

Dipimpin Vice President of the Assembly, Enna Park dari Republic of Korea, sidang terakhir ini memiliki beberapa agenda.

Antara lain membahas status konvensi dan instrumen IMO, World Maritime Theme 2020, serta pengukuhan Sekretaris Jenderal IMO Periode 2020-2023.

Memulai sidang, Enna berterima kasih kepada seluruh perwakilan negara anggota yang telah mengikuti sidang selama 8 hari terakhir.

Enna berharap, pada hari terakhir ini, para peserta sidang dapat memanfaatkan waktu secara efisien.

Pada sidang assembly hari terakhir, Mr Kitack Lim kembali dikukuhkan menjadi Sekretaris Jenderal IMO untuk periode 1 Januari 2020 hingga 31 Desember 2023.

“Indonesia menyampaikan selamat atas penunjukkan kembali Mr Kitack Lim sebagai Sekretaris Jenderal IMO."

"Kami berterima kasih atas kepemimpinan serta kerja kerasnya selama empat tahun ini dalam mendukung ratifikasi-aksesi Konvensi-Konvensi IMO.”

Demikian disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI, Arif Toha selaku ketua delegasi Indonesia dalam sidang tersebut.

Selain itu, Arif kembali menyampaikan komitmen Indonesia dalam mewujudkan keselamatan pelayaran dan peningkatan kapasitas serta kompetensi para pelaut, khususnya pada kapal penangkap ikan.

“Indonesia telah menyampaikan dokumen aksesi/pengesahan Konvensi International IMO tentang Standar Pelatihan, Sertifikasi dan Dinas Jaga bagi Awak Kapal Penangkap Ikan, 1995 atau STCW-F kepada IMO,” katanya.

Sedangkan terkait keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim, Arif menyampaikan pada sidang.

Bahwa, Indonesia sekarang ini juga sudah masuk ke tahap final aksesi (pengesahan) Konvensi Internasional Nairobi tentang Penyingkiran Kerangka Kapal.

Lebih lanjut, Arif mengungkapkan, sidang hari ini juga menetapkan tema maritim dunia pada 2020.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved