Ditawari Jabatan BUMN, Erick Thohir dan Sandiaga Uno Langsung Jabat Tangan, Najwa Shihab Protes
Menteri BUMN Erick Thohir menawarkan posisi ke Sandiaga Uno di dalam jajaran BUMN. Sandiaga Uno mengaku bahwa ia mengenal Erick Thohir sejak SMP.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Namun, ia megatakan seharusnya BUMN bersih dari kepentingan politik.
Sandiaga mengaku bahwa ia politisi Gerindra.
"Saya kan pakai baju Gerindra, saya politisi, saya ketua wakil dewan pembina Gerindra, kalau soal memberikan masukan, saya senang hati, dan itu kan keputusan ada di tangan Menteri, karena tidak ada kebahagiaan untuk memberikan pengadian untuk bangsa," ujar Sandiaga.
Mendengar jawaban itu, Najwa Shihab menyeletuk.
"tadi kecepetan jabat tangannya, lha ditolak kok," ujar Najwa.
Erick Thohir lalu menjawab.
"Itu tadi silaturahim, lama nggak ketemu," ujar Erick Thohir yang disambut tawa.
Erick Thohir bersih-bersih BUMN
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak dipimpin oleh Erick Thohir langsung bertindak untuk mengubah seluruh pejabatnya.
Ini termasuk jabatan deputi yang ada di Kementerian BUMN saat ini.
Restrukturisasi jabatan tersebut nantinya beberapa para pejabat deputi akan menjabat sebagai direksi perusahaan-perusahaan pelat merah.
Namun, nama-nama penjabat deputi tersebut masih dalam proses.
"Tadinya deputi ini sudah lama di sini, mungkin bisa kita refresh ke perusahaan. Kita harapkan mereka mau untuk memegang perusahaan BUMN," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Perombakan jabatan di Kementerian BUMN memang sudah bagian dari rencana kinerja Erick.
Pasalnya, strukturisasi yang selama ini digunakan pada era Rini Soemarno menjabat sebagai menteri BUMN dianggap terlalu "gemuk". "Dengan adanya Wamen (Wakil Menteri), strukturnya dengan yang ada besar.