Yusri Sebut Granat yang Meledak Bukan Milik Polri

Hasil pemeriksaan sementara tim Puslabfor Polri, ledakan di kawasan Monas pada Selasa (3/12/2019) kemarin diduga disebabkan granat asap.

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Anggota Gegana Brimob Polri melakukan pemeriksaan TKP ledakan di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (3/12/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Hasil pemeriksaan sementara tim Puslabfor Polri, ledakan di kawasan Monas pada Selasa (3/12/2019) kemarin diduga disebabkan granat asap.

Dugaan itu berdasarkan pemeriksaan serpihan sisa ledakan yang ditemukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Serpihan sisa ledakan itu bisa dijadikan petunjuk guna mengetahui penyebab ledakan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan, granat asap itu bukan milik anggota polisi.

"Enggak ada, enggak ada punya polisi. Siapa bilang punya polisi," kata Yusri di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/12).

Saat ini, polisi masih memeriksa saksi-saksi dan korban yang tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

"Penyidik lagi mencoba untuk bisa mengambil keterangan (korban). Kita menunggu saja bagaimana perkembangan dari penyidik," ungkap Yusri.

Sebelumnya diberitakan, terjadi ledakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi. Beberapa saksi menyebutkan bahwa ledakan terdengar cukup keras. Imbasnya, dua anggota TNI yaitu Serka Fajar dan Praka Gunawan yang tengah berolahraga, menjadi korban. Kedua korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan pihaknya masih mendalami jenis granat yang meledak kemarin.

Hasil penyelidikan sementara, menyebutkan, ledakan diduga berasal dari granat asap.

"Terus dilakukan pendalaman terhadap kepastian apa benar granat asap atau bentuk lainnya," kata Asep, Rabu (4/12).

Puslabfor saat ini masih mendalami serpihan-serpihan granat yang ada di lokasi kejadian untuk mengungkap jenis granat tersebut.

Diakuinya bahwa Polri memiliki jenis granat asap. Penggunaan granat asap biasanya untuk penindakan eskalasi tinggi. (kompas/net)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved