Berhasil Taklukan Rute Semaride, Atikoh Ganjar Pranowo Harus Berkompetisi dengan Truk dan Mobil
Ratusan goweser yang mengikuti Semaride akhirnya berhasil menempuh rute Semaride.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ratusan goweser yang mengikuti Semaride akhirnya berhasil menempuh rute Semaride.
Mereka tiba di garis finish sekitar pukul 11.30.
Artinya, butuh sekitar 5,5 jam untuk dapat berkeliling Kota Semarang sepanjang 100 kilometer dengan rute penuh medan yang naik dan turun.
Istri Gubernur Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, juga berhasil menaklukan rute Semaride tersebut.
"Saya rutin naik sepeda dalam seminggu bisa empat kali.
Tapi, yang pakai seli (sepeda lipat) sejauh 100 ini baru kali ini," ungkap Atikoh, saat ditemui usah mencapai garis finish di halaman Balai Kota Semarang, Sabtu (7/12/2019).
• KGG Bakal Kawal Anak Jokowi Daftar ke DPD PDIP Jateng
• Ruli Dapat Laporan Ada Pemotongan Dana Tali Asih eks PSK Gambilangu, Dinsos Sebut Tak Tahu Apa-apa
Menurutnya, tanjakan dan turunan yang ada di Kota Semarang masih tergolong bersahabat.
Ia dapat melalui setiap tanjakan dengan mudah.
Hanya saja, hal yang menjadi tantangan selama perjalanan yaitu suasana Kota Semarang yang sangat panas.
Apalagi, saat mulai memasuki kilometer 60 yang mana lokasinya sudah memasuki kawasan perkotaan.
"Masuk kota sekitar pukul 10.00, memang sedang padat-padatnya.
Dari sisi safety buat pengendara sepeda cukup beresiko.
Karena siang tidak mungkin steril, jadi harus berkompetisi dengan truk dan mobil," paparnya.
Hingga titik finish, ia pun masih harus berkompetisi dengan kendaraan besar.
Apalagi, saat melewati simpang-simpang, menurutnya, harus diperhatikan sisi keamanannya.
"Rute terberat tidak ada.
Hanya butuh endurance karena ini 100K, kita main ketahanan fisik dan panas.
Ketika masuk kota, traffic semarang luar biasa.
Apalagi bagi peserta dari luar kota yang tidak terlalu tahu jalan.
Ini harus diperhatikan kedepannya," jelas Atikoh. (eyf)