Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Paska Kereta Pengangkut Semen Anjlok di Blora, Lalu Lintas Kereta Dialihkan ke Jalur Tunggal

Kereta api barang pengangkut semen anjlok dari rel di wilayah Desa Doplang, Kecamatan Jati, Blora, Kamis (12/12) siang.

KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kereta api barang pengangkut semen anjlok dari rel di wilayah Desa Doplang, Kecamatan Jati, Blora, Kamis (12/12) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Kami masih di TKP ini, yang jelas tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka. Soal data masinis, nama kereta kami masih menginventarisir," terang Kapolsek Jati, AKP Bajuri.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) IV Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, kereta tersebut anjlok pada pukul 11.18. KA yang melaju dari Stasiun Kampung Bandan, Jakarta menuju Stasiun Kalimas, Surabaya tergelincir hingga keluar dari jalur rel di KM 52+926 tepatnya di jalur II Stasiun Doplang. KA barang tersebut menarik 20 gerbong berisi semen dengan berat 1.136 ton.

"Info diketahui terjadinya musibah ini berawal dari masinis kereta api barang tersebut dengan No CC 2061321. Rangkaian kereta api semen yang mengalami musibah, pada urutan gerbong ke-10 sampai dengan urutan terakhir. Tak ada korban jiwa," kata Krisbiyantoro.

Dia menjelaskan, PT KAI masih berupaya mendalami penyebab anjloknya KA barang angkutan semen di jalur II Stasiun Doplang, Blora.

Menurut dia, akibat tergelincirnya KA barang dari arah jakarta menuju Surabaya mengakibatkan kerusakan pada sejumlah konstruksi rel KA, di antaranya kerusakan material pada bantalan beton jalur KA, kerusakan besi rel dan kerusakan wesel atau alat pengatur jalur KA.

"Jadi 10 gerbong datar terguling dan satu gerbong mengalami anjlok dua AS roda (bogie depan)," kata Krisbiyantoro.

Alihkan Lalu Lintas Kereta ke Jalur Tunggal

Sepuluh gerbong kereta api barang pengangkut semen anjlok di Stasiun Doplang, Kabupaten Blora, Kamis (12/12) sekitar pukul 11.18. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun PT KAI mengoperasikan jalur tunggal agar arus lalu lintas kereta api tetap lancar.

Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro mengungkapkan, kereta api tersebut melaju dari Stasiun Kampung Bandan, Jakarta, menuju Stasiun Kalimas, Surabaya. Setiba di lokasi kejadian, gerbong kereta tergelincir hingga keluar dari jalur rel di KM 52+926 tepatnya di jalur II Stasiun Doplang.

"KA barang tersebut menarik 20 gerbong berisi semen dengan berat 1.136 ton. Yang tergelincir mulai gerbong sepuluh hingga gerbong terakhir," jelas Krisbiyantoro saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Krisbiyantoro mengatakan, petugas sarana PT KAI mengirimkan kereta pertolongan dari Stasiun Poncol untuk membantu evakuasi. Begitu pula crane dari Cirebon dan Solo.

"Penyebab kejadian sementara masih dalam pengusutan petugas," ujarnya.

Kejadian itu, menurut Krisbiyantoro, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah konstruksi rel KA. Di antaranya, kerusakan material pada bantalan beton jalur KA, kerusakan besi rel, dan kerusakan wesel atau alat pengatur jalur KA.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved