Kecelakaan Truk Muat Atap Tak Kuat Menanjak Lalu Terjun ke Kebun Warga di Karangreja Purbalingga
Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di wilayah Desa/Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, Senin (16/12/2019) siang.
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di wilayah Desa/Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, Senin (16/12/2019) siang.
Sebuah truk bermuatan atap galvalum terguling dan masuk ke kebun milik warga sedalam empat meter.
Anggota Polsek Karangreja Polres Purbalingga yang datang kemudian melakukan pemeriksaan.
Anehnya saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya sopir kendaraan tersebut.
Sopir truk menghilang tanpa diketahui keberadaannya.
Kapolsek Karangreja AKP Nur Susalit mengatakan kecelakaan tunggal menimpa truk bernomor polisi B-9345-KDC yang bermuatan atap galvalum.
• Litoco Optimis Tahun 2020 Pengguna Smartfren di Jateng Capai 4,5 Juta Pelanggan
• Bupati Wonogiri Tak Sepakat Kebijakan Gubernur Jateng, Sebut Ganjar Tak Realistis
• Pemkot Semarang Warning Zeus Karaoke, Suruh Hentikan Usahanya Sebelum Ditutup Paksa
• 70 Lebih Bangunan Cagar Budaya di Brebes Cuma 3 yang Punya SK Penetapan dari Bupati
Penyebabnya diduga akibat kendaraan tidak kuat menanjak sehingga berjalan mundur menabrak pembatas jalan hingga terguling masuk kebun warga.
"Sopir truk sempat tidak diketahui keberadaannya karena saat dilakukan pemeriksaan di TKP tidak ditemukan adanya sopir maupun penumpang lainnya.
Bahkan kita sempat mencoba mencari keberadaannya di sekitar lokasi hingga puskesmas namun tetap tidak ditemukan," kata kapolsek.
Identitas sopir akhirnya diketahui beberapa jam kemudian saat seorang bernama Danang Widya Permana (31) warga Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen datang.
Ia merupakan sopir truk yang meninggalkan kendaraan usai terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Berdasarkan pengakuan sopir, ia pergi dari lokasi untuk memberi kabar kepada perusahaan pemilik barang yang dibawanya.
Selain itu, ia sempat datang ke tukang pijat untuk memijat tubuhnya karena badan terasa pegal usai kecelakaan," jelas kapolsek.
Dari keterangan sopir, sebelum kejadian ia membawa truk bermuatan atap galvalum tanpa penumpang lainnya.